Unsoed Purwokerto Kukuhkan Lima Profesor Baru

Rektor Unsoed Prof. Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc., Agr., IPU (kanan), dan Ketua Senat Unsoed Prof. Dr. Ir. Mas Yedi Sumaryadi, M.S., IPU, ASEAN. Eng (kiri) berfoto Bersama kelima profesor baru.
Rektor Unsoed Prof. Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc., Agr., IPU (kanan), dan Ketua Senat Unsoed Prof. Dr. Ir. Mas Yedi Sumaryadi, M.S., IPU, ASEAN. Eng (kiri) berfoto Bersama kelima profesor baru.

Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto mengukuhkan lima professor baru dalam berbagai disiplin ilmu. Kelima professor tersebut yakni Prof. Dr. Nuraeni Ekowati, M.S., sebagai Profesor dalam Bidang Ilmu Mikologi, pada Fakultas Biologi, Prof. Dr. Untung Susilo, M.S., sebagai Profesor dalam Bidang Ilmu Fisiologi Nutrisi, pada Fakultas Biologi, Prof. Dr. Ir. Gito Sugiyanto, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., sebagai Profesor dalam Bidang Ilmu Teknik Sipil Sistem Transportasi, pada Fakultas Teknik.


Kemudian Prof. Dr. Sri Lestari, S.E., M.Si., sebagai Profesor dalam Bidang Ilmu Manajemen Keuangan, pada Fakultas Ekonomi & Bisnis, dan Prof. Dr.E. Suharno, S.E., M.Si., sebagai Profesor dalam Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan, pada Fakultas Ekonomi & Bisnis

Rektor Unsoed Prof. Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc., Agr., IPU mengatakan, kepercayaan yang diberikan oleh negara dan pemerintah kepada kelima professor baru untuk memangku  jabatan akademik tertinggi seorang dosen adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi Universitas Jenderal Soedirman. 

“Pemikiran Prof. Nuraeni Ekowati memberikan perspektif yang komprehensif akan potensi peran dan kontribusi mikologi dalam meningkatkan kualitas kesehatan.  Pandangan Prof. Untung Susilo tentang fisiologi nutrisi, memantik ide dan gagasan untuk mengeksplorasi potensi konsumsi yang tidak hanya bernutrisi melainkan juga memiliki nilai keekonomian. Gagasan Prof. Gito Sugiyanto tentang peran sistem transportasi, menegaskan keberpihakan teknologi sebagai sarana penghubung antar wilayah yang memiliki nilai strategis,”kata Achmad Sodiq, Kamis (2/11/2023).

Ada pun pemikiran Prof.  Sri Lestari tentang manajemen keuangan,  lanjut Achmad Sodiq, memberikan kita kesadaran akan pentingnya aspek keamanan teknologi informasi dalam penggunaan aplikasi keuangan berbasis digital. Sebagaimana perspektif Prof. E Suharno tentang pola dan makna pembangunan ekonomi, memberikan pemahaman yang komprehensif secara teoritis konseptual, dan menjadi pijakan dalam pengembangan keilmuan kedepannya.

“Melalui pengukuhan ini, maka Prof. Untung Susilo dan Prof. Nuraeni Ekowati menjadi guru besar ke-27 dan ke-28 di Fakultas Biologi.  Prof. Gito Sugiyanto menjadi guru besar ke-4 di Fakultas Teknik. Sebagaimana Prof. Suharno dan Prof. Sri Lestari sebagai guru besar ke-18 dan ke-19 pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis.   Sehingga, Universitas Jenderal Soedirman kini memiliki 133 orang profesor yang kiranya dapat terus bertambah dari waktu ke waktu,” ungkap Achmad Sodiq.