Wakil Rektor UIN Salatiga Serahkan Puluhan Kambing untuk Guru Ngaji di Temanggung

Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga berkomitmen untuk mengembangkan daerah sekitar, termasuk Temanggung. Salah satu upaya itu, dengan menyerahkan 54 kambing untuk para guru 'ngaji' di Kabupaten Temanggung.


Hal ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Salatiga, Prof. Saerozi, M.Ag., di Salatiga, Selasa (28/6). 

Saerozi mengungkapkan, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) bantuan puluhan kambing oleh UIN Salatiga sebagai pengejawantahan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, 

"Sebagai salah satu lembaga perguruan tinggi, IAIN Salatiga yang pada 8 Juni lalu sudah resmi beralih status menjadi UIN, wajib melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penyerahan ini adalah salah satu bentuk pengabdian kami pada masyarakat," terangnya. 

Prof. Saerozi menilai, sebagai lembaga pendidikan, UIN Salatiga tidak hanya berkewajiban untuk melaksanakan fungsi pendidikan dan penelitian serta pengembangan, tetapi juga fungsi untuk mengabdi pada masyarakat. 

"Kami harap apa yang kami lakukan ini sedikit banyak dapat berdampak pada kesejahteraan para guru ngaji. Kami yakin, dengan bertambahnya kesejahteraan para guru dapat meningkatkan kinerja dalam mengajar,” lanjutnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, IAIN Salatiga setelah resmi menjadi UIN Salatiga akan membuka lebih banyak program studi, tidak hanya program studi di ranah sosial dan humaniora.

Di masa yang akan datang juga akan dibuka program studi sains dan teknologi, seni, dan sebagainya. Dengan adanya berbagai program studi yang tersedia, UIN Salatiga siap menampung putra-putri terbaik dari Temanggung. 

Sementara, Bupati Temanggung, Muhammad Al Khandziq menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh UIN Salatiga. 

Ia menginformasikan, jika di Kabupaten Temanggung ada ribuan guru 'ngaji'. Mereka selama ini mendapat insentif dari pemerintah daerah dan provinsi. 

"Dengan adanya bantuan ternak dari UIN ini, saya yakin guru ngaji akan semakin berdaya secara ekonomi," pungkasnya. 

Bantuan UIN Salatiga dinilainya sejalan dengan program memberdayakan guru ngaji. Dimana, saat Kebupaten Temanggung tengah mengembangkan peternakan rumah tangga dan pertanian di pekarangan. 

"Langkah tersebut diambil agar penduduk semakin mandiri. Adanya bantuan hewan ternak dari UIN Salatiga ini akan mendorong berjalannya program tersebut," akunya. 

Pada akhirnya, Khandziq menandaskan, jika bantuan UIN Salatiga adalah bentuk nyata apresiasi yang diberikan perguruan tinggi, serta dapat membawa manfaat bagi masyarakat khususnya para guru 'ngaji'.