Antisipasi Genangan, PU Kota Semarang Bangun Saluran Gendong Di Simpang Lima

Pembangunan saluran Gendong di Simpang Lima
Pembangunan saluran Gendong di Simpang Lima

Untuk mengantisipasi terjadinya genangan setiap kali hujan, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang membangun saluran Gendong di Kawasan Simpang Lima.


Pengerjaan yang sudah dimulai melalui lelang ini memakan anggaran peningkatan saluran drainase perkotaan sebesar Rp 753 juta. Saluran yang nantinya mengitari Lapangan Pancasila ini diharapkan mampu mengatasi persoalan banjir di area tersebut pada musim hujan mendatang.

Kasie Pengelolaan dan Pengembangan Drainase DPU Kota Semarang, Mochamad Hisam Ashari mengatakan jika pada musim hujan kemarin, kawasan Simpang Lima seringkali tergenang. 

Pembangunan saluran Gendong ini diharapkan bisa mengantisipasi hal serupa terulang kembali. DPU berupaya memperbesar tampungan sementara yang ada. Sehingga semakin besar tampungan diharapkan tidak terjadi lagi genangan di jalan.

"Mumpung ini musim kemarau, kami coba optimalkan karena Simpang Lima adalah jantung Kota Semarang," kata Hisam, Kamis (29/7).

Hisam menjelaskan, saluran Gendong ini untuk menampung air dari jalan raya saat terjadi hujan. Kemudian nantinya akan dialirkan melalui inlet menuju ke saluran utama eksisting berada di bawah trotoar yang mengitari lapangan. 

"Saluran Gendong ini akan mampu memaksimalkan kinerja saluran dan pompa yang ada di subsistem Simpang Lima," tambahnya.

Hisam menargetkan untuk pengerjaannya akan rampung pada pekan ketiga September, sehingga saat memasuki musim penghujan saluran sudah bisa berfungsi maksimal.

"Sehingga, saat terjadi curah hujan cukup lebat, Simpang Lima sebagai pusat kota Semarang tidak lagi tergenang," tuturnya.

Selain penataan saluran Simpang Lima, DPU Kota Semarang juga tengah mengerjakan beberapa sistem drainase antara lain sistem drainase Kedungmundu, Kali Semarang, Kandang Kebo, Gatot Subroto dan kolam retensi Muktiharjo Kidul.