Sajikan Olahan Berbahan Kedelai Terbanyak Hingga 79 Jenis, Salatiga Pecahkan Rekor MURI

Kota Salatiga memecahkan rekor MURI Dunia dengan mencatatkan prestasi pengolahan makanan berbahan kedelai terbanyak hingga 79 jenis.


"MURI mencatat, untuk sajian makanan terbanyak berbahan dasar kedelai 79 jenis sebagai rekor dunia dengan nomor 11.076. Jadi angka ini pas sekali saat ulang tahun Primkopti Handayani Salatiga ke-76, luar biasa kita tidak sengaja mencatatkan angkanya sama," kata Sri Widayati Representative MURI mewakili Owner MURI, Jaya Suprana usai melakukan penilaian di Halaman Rumah Rakyat Gedung DPRD Salatiga, Sabtu (22/7).

Disampaikan Widayati, MURI melihat untuk olahan makana berbahan kedelai selama ini ada di beberapa daerah di Indonesia.

Dan biasanya olahan kedelai itu biasanya berupa tempe atau tahu. Namin untuk kali ini, Primkopti Handayani Salatiga memiliki keberanian dan keunikan sendiri.

Dengan olahan kedelai, ternyata menghasilkan beragam menu dapat ditampilkan. Tak tanggung-tanggung, terdapat 79 olahan berbahan kedelai dihasilkan oleh Kota Salatiga.

"Awalnya, Primkopti Handayani Salatiga mengusulkan ke kami untuk menyajikan sajian olahan kedelai dengan jenis terbanyak 76 jenis saja. Tapi, setelah dihitung dan diverifikasi kembali, ternyata hingga mencapai 79 jenis, ada penambahan tiga jenis baru," terangnya.

Widayati sendiri tak percaya, olahan kedelai ternyata mampu diolah hingga 79 jenis baik dalam bentuk coklat kedelai, susu kedelai hingga kue ulang tahun berbahan kedelai.

Ia sangat mengapresiasi dan momen pencatatan MURI Dunia ini adalah luar biasa. Ada pun kualifikasi penilaian MURI tidak hanya melihat jumlahnya saja yang banyak, tapi juga jenis masakan variasi yang dibuat.

Dengan menonjolkan kreativitas dari ara pengelola serta keterlibatan pelaku usaha kecil, Widayati menilai sangat luar biasa. 

Ia pun, memastikan pencatatan dengan kualifikasi olahan makanan berbahan kedelai terbanyak baru kali ini di Indonesia dan itu ada di Salatiga.

"Sehingga kami mewakili Ketua Umum MURI Bapak Jaya Suprana hari ini mengumumkan sekaligus mengesahkan bahwa sajian olahan makanan berbahan dasar kedelai dengan jumlah terbanyak akan kita catat di museum Rekor Dunia Indonesia karena ini mengangkat kearifan lokal khususnya variasinya," imbuhnya.

Sementara, kegiatan pemecahan Rekor MURI Dunia pengolahan makanan berbahan kedelai terbanyak hingga 79 jenis oleh Primkopti Handayani Salatiga bersama Pemkot Salatiga dan DPRD Salatiga itu, warnai dengan Expo serta hiburan serta kesenian selama tiga hari berturut-turut.

"Kegiatan Primkopti Handayani Salatiga ke-76 dalam rangkaian HUT Salatiga ke-1.273 saya usulkan agar tahun depan lebih panjang satu bulan kalau perlu," tandas Sinoeng.

Karena, ia menyakini dengan keterlibatan berbagai pihak terutama pengrajin tempe dan tahu di Salatiga perekonomian Kota Tertoleransi nomor 2 se-Indonesia ini akan semakin berkembang pesat.