Wakil Menteri Desa : Pemdes Harus Tingkatkan Jemput Bola Vaksinasi

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Budi Arie Setiadi, menghimbau agar setiap daerah harus berinovasi dalam melakukan vaksinasi.


Inovasi tersebut diharapkan dapat mempercepat capaian target vaksinasi hingga ke desa pelosok. Budi Arie Setiadi, mengatakan, vaksinasi seharusnya dilakukan tidak hanya di sentra sentra pelayanan, namun juga dilakukan dengan 'jemput bola'.

"Vaksinasi harus dipercepat. Mulai distribusi hingga penyuntikannya. Desa harus punya tim vaksinator. Seluruh warga wajib divaksin, karena vaksin itu hak," kata Budi saat melakukan tinjauan Vaksinasi di SMA Negeri 1 Mranggen, Kamis (16/9).

Selain itu, Wamendes yang sekaligus Ketua Umum Pro-Jokowi (Projo) tersebut, mengatakan, hingga saat ini, Projo menggencarkan vaksinasi dalam upaya mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi Covid 19. Sebanyak 7 juta dosis vaksin sudah disuntikan ke warga di seluruh wilayah di Indonesia.

"Sampai saat ini, kami relawan Jokowi, turut andil dalam program vaksinasi nasional. Jangan sampai ada yang tidak mendapat vaksin, dan tidak ada vaksin yang berbayar," tambah Budi.

Sementara itu, Vaksinasi yang digelar di Desa Menur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, sebanyak 1000 dosis. Jumlah tersebut meliputi 200 dosis untuk pelajar, dan 800 dosis untuk masyarakat umum.

"Saat ini 1000 dosis pertama, dan untuk dosis kedua nanti kita gelar lagi 28 hari kedepan," ujar Zaenuri, Ketua DPC Projo Demak.