Demokrat Jawa Tengah Laporkan Wakil Menteri Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ke Ditkrimsus Polda Jateng

Pengurus DPD Partai Demokrat Jawa Tengah melaporkan wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi ke Direktorat Resese Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Jateng terkait dugaan unggahan meme di media sosial.


Meme tersebut menggambarkan Partai Demokrat berada di belakang aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiwa menyikapi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dari keterangan pengurus DPD Partai Demokrat Jawa Tengah, Kholik Idris dan Prajoko mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaporkan ke Ditkrimsus Polda Jawa Tengah dengan bukti pengaduam Nomor : STPA/455/VIII/2021/Reskrimsus dengan materi pengaduan berita bohong melalui medsos.

"Kami melakukan pengaduan atau pelaporan ini karena banyaknya kader Demokrat di Jateng mempertanyakan terkait apa yang diunggah oleh sebuah akun Facebook Budi Arie Setiadi," ungkap Kholik Idris yang didampingi oleh sejumlah pengurus DPD partai Drmokrat Jateng di kantornya, Jalan Karangrejo Semarang, Senin (2/8).

Kholik dan Prajoko menyebut dan membeberkan isi tulisan meme yang diunggah di medsos Facebook ini bertuliskan "PAKAI TANGAN ADIK-ADIK MAHSISWA LAGI UNTUK KEPENTINGAN SYAHWAT BERKUASA"#BONGKARBIANGRUSUH.

Memurutnya, tulisan tersebut diduga dilakukan oleh Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi dengan menuduh Partai Demokrat berada di belakang aksi unjuk rasa tersebut.

"Tidak mungkin mahasiswa yag mempunyai intelektual mau ditungganggi oleh partai kami. Apalagi partai Demokrat selama ini membantu pemerintah dalam upaya menekan angka Covid-19 dan mendukung upaya PPKM," imbuh Prajoko.

Pihaknya meminta untuk menunjukkan bukti kongkret daripada mengunggah meme tersebut di media sosial, jika Budi Arie menuding Partai Demokrat ada dibelakang ujuk rasa PPKM.