Semarang - Kejadian penusukan yang terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kota Semarang, Minggu (12/01) dini hari sudah berhasil diungkap.
- Harvey Moeis Menerima Hukuman Lebih Berat Pada Tingkat Pengadilan Tinggi
- Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi: Stop Tawuran!
- Satreskrim Polrestabes Semarang Bekuk Begal Sadis Yang Terekam CCTV
Baca Juga
Kasus ini mengakibatkan dua orang luka-luka. Terungkap setelah pihak kepolisian menyelidiki sampai mendapatkan hasil. Pelaku penusukan adalah oknum anggota TNI.
Jajaran Polsek Semarang Utara yang menangani kasus ini menyerahkan proses hukum ke Detasemen Polisi Militer (Denpom). Pelaku diamankan usai menyerahkan diri, meski sempat kabur buron usai kejadian.
Kapolsek Semarang Utara, Kompol Supriyanto, mengatakan bahwa kasus ini masih diselidiki mengungkap motif dilakukan pelaku. Penyelidikan akan melibatkan Denpom TNI karena melibatkan anggota aktif.
"Masih penyelidikan dan kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi serta barang bukti ditemukan di TKP. Sekarang masih proses pemeriksaan internal pihak Denpom TNI, kita menunggu hasilnya," kata Supriyanto.
Pelaku melakukan penusukan terhadap korban dua orang pada dini hari sekitar pukul 02.00. Antara korban dan pelaku sementara ini terungkap, saat kejadian itu dalam keadaan sama-sama mabuk.
Ada dua orang korban, antara lain Khoirul Muslimin (27) warga Kebonharjo, dan Syarif Abdulloh (25) warga Genuk. Korban mengalami luka-luka cukup parah dan dilarikan ke RS Panti Wilasa.
Saat terjadinya penusukan, korban dan pelaku bertemu di tempat kejadian tanpa maksud jelas. Kemudian, tiba-tiba terjadi pembacokan dilakukan pelaku. Pelaku dan korban sama-sama terpengaruh minuman keras (miras).
Saksi pada saat kejadian mengungkapkan korban yang mabuk sempat membuat ulah dan terjadi keributan di lokasi. Setelah itu, tersangka sambil mengaku seorang anggota TNI mencoba melerai dan membubarkan ribut yang terjadi.
Hingga terjadilah perkelahian korban dan pelaku. Pada saat terjadi duel itulah, terjadi penusukan dan korban mengalami luka-luka sampai berlumuran darah.
Pelaku lain diduga terlibat dalam kejadian itu saat ini masih dicari polisi tengah pengejaran. Informasi beredar, keributan itu melibatkan beberapa orang dari pihak korban dan diduga ada teman-teman pelaku lainnya.
- Harvey Moeis Menerima Hukuman Lebih Berat Pada Tingkat Pengadilan Tinggi
- Kapolres AKBP Rosyid Hartanto Bersama FKUB Boyolali Bersinergi Jaga Kerukunan Umat Beragama
- Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto Kawal Pengambilan Sertifikat Tanah Lapangan Desa Sendang