Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah siap ditegur sepanjang tidak melaksanakan Janji Kinerja dengan baik oleh masyarakat.
- Kemenkumham Jateng-Unimus Perkuat Kerja Sama Melalui Silaturahmi Tenis
- 63 Warga Binaan Beragama Buddha di Jawa Tengah Terima Remisi Waisak
- Gandeng BKN, Kemenkumham Jateng Sosialisasikan PP No. 94 Tahun 2021
Baca Juga
Ucapan ini dilontarkan langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Jateng, A Yuspahruddin ditengah Deklarasi Janji Kinerja dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Rabu (12/01).
Selain mereka yang terlibat langsung dalam penandatanganan, hadir juga menyaksikan, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, perwakilan Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan perwakilan Kodam IV/Diponegoro.
Piagam Pencanangan Pembangunan Zona yang disaksikan pula Ketua Pengadilan Tinggi Semarang, Kepala Ombudsman Republik Indonesia Jateng dan Perwakilan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Disampaikan Ka-Kanwil, pihaknya sengaja mempersilakan tamu undangan untuk menyaksikan langsung sekaligus menegur jika melenceng dari Janji Kinerja
"Kami berjanji untuk melaksanakan kinerja kami. Kami sengaja minta tolong Bapak Ibu menyaksikan, hingga nanti andaikata kami tidak melaksanakan Janji Kinerja kami (dengan baik), Bapak Ibu sekalian boleh menegur kami," ujarnya memberikan pernyataan.
Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Wilayah juga mengajak jajarannya untuk berkomitmen pelayanan yang terbaik. Termasuk kepada seluruh petugas, Unit Pelaksana Teknis, bahwa jajaran Kemenkumham Jateng bukanlah 'bos'.
"Bahwa kita adalah pelayan. Saya ajak kita semuanya berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik, tidak ada kecualinya," tegas Yuspahruddin
Ia juga mengungkapkan tiga fungsi ASN yang harus terus dipedomani dan dikedepankan dalam melaksanakan tugas. Termasuk, menghalalkan penghasilan yang terima dengan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
"Sekali lagi, kita halalkan penghasilan yang kita terima dari negara itu dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Tidak ada pengecualian," lanjutnya penuh penekanan.
Sementara, ditengah memantapkan diri menghadapi babak baru dalam Pembangunan Zona Integritas dan Pelaksanaan Kinerja Tahun 2022, jajaran Kemenkumham Jateng meneken Deklarasi Janji Kinerja dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kegiatan dipusatkan di Aula Kantor Wilayah, diikuti secara langsung para Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi Kantor Wilayah, para Kepala Unit Pelaksana Teknis se Jawa Tengah, serta seluruh pegawai di masing-masing Unit Pelaksana Teknis secara virtual.
Dalam Deklarasi itu mengumandangkan ikrar yang memuat 3 (tiga) poin komitmen yakni menjaga kesehatan sehingga dapat bekerja secara produktif, melaksanakan perjanjian kinerja secara berkualitas dan akuntabel, dan menyiapkan langkah antisipasi dan mitigasi sedini mungkin untuk meminimalisasi risiko.
Tidak cukup hanya dengan pelafalan, janji tersebut juga diperkuat dengan penandatanganan Komitmen Bersama Janji Kinerja antara para Kepala Divisi dengan Kepala Kantor Wilayah dan antara Kepala Unit Pelaksana Teknis, juga dengan Kepala Kantor Wilayah.
Selain itu, mereka juga menandatangani Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Diperkuat dengan penandatanganan Pakta Integritas antara Kepala Kantor Wilayah dengan Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah.
Yuspahruddin berharap kegiatan ini mampu menjadikan jajaran Kemenkumham di Jawa Tengah sebagai Insan Pengayoman yang semakin baik. 
- Satu Lagi, Napiter Nusakambangan Ikrar Setia ke NKRI
- Kemenkumham Jateng-Unimus Perkuat Kerja Sama Melalui Silaturahmi Tenis
- 63 Warga Binaan Beragama Buddha di Jawa Tengah Terima Remisi Waisak
