Wali Kota Semarang Pamer T.O.P Government di Forum Internasional

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi terpilih menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan 3rd G20 Development Working Group Meeting yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa (9/8).


Dalam forum internasional tersebut, Wali Kota Hendi berbicara terkait keberhasilan dalam mendorong transformasi positif Kota Semarang.

"Formula ‘T.O.P Government’ menjadi kunci keberhasilan dalam mendorong sinergitas pemerintah dengan seluruh stakholder. Pemerintah terbuka tapi kalau masyarakatnya apatis sama saja, maka yang harus dilakukan pemerintah saya rumuskan dalam sebuah forum T, O, dan P," kata dia. 

Wali Kota Hendi melanjutkan, T.O.P adalah Trusted (dipercaya), Open (terbuka), dan Participative (partisipasi). 

"Mendorong kepercayaan masyarakat pada pemerintah melalui sejumlah inisiasi menjadi hal pertama yang harus dikerjakan. Misalnya dengan membuat sistem pengawasan kerja pemerintah yang dapat dipantau langsung masyarakat," tekannya.

Hendi mencontohkan, salah satu dilakukan adalah dengan memasang CCTV di kantor pelayanan publik dapat langsung dilihat masyarakat secara online. 

"Komitmennya tentu harus dibarengi dengan ketegasan penegakan disiplin bagi seluruh pihak yang terbukti melakukan pelanggaran, sehingga masyarakat meyakini bahwa pemerintah saat ini memiliki semangat yang sama," tegas dia. 

Konsep T.O.P yang dibawa oleh Hendi itu pun mendapatkan tanggapan positif dari seluruh peserta termasuk pembicara yang hadir. Salah satunya Aidan Eyakuze dari Tanzania yang menyebutkan tertarik menerapkan konsep yang digagas Hendi untuk negara asalanya. 

"T. O. P tentang trusted, open, dan participative yang disebutkan Pak Wali Kota itu menarik, dan saya rasa bisa dibawa ke negara saya," sebut Aidan.