Langkah tegas diambil Pemerintah Kota Solo bagi pelanggar protokol kesehatan, terutama di lokasi keramainan dan kegiatan yang terlibat dalam pengumpulan masa.
- Zainal Mulazim Jamaah Haji Tertua 88 Tahun Asal Salatiga
- Panglima TNI Pantau Langsung Prosesi Kirab dan Cek Media Center Pernikahan Kaesang-Erina
- Kapolres Semarang Imbau Jemaat Bawa Barang Seperlunya
Baca Juga
Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo sebut, upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Solo untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan melakukan tes swab di tempat kerumunan.
Pemkot akan melibatkan personil TNI-Polri dan juga Satpol PP untuk membarikade lokasi kerumunan. Selanjutnya mereka akan langsung menjalani tes swab, bukan rapid tes lagi.
Sudah kita putuskan hari ini, ditemukan ada kerumunan (tidak ada protokol kesehatan langsung kita swab di tempat," papar Walikota Solo, Kamis (16/7).
Dia melanjutkan, adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi peringatan khusus bagi masyarakat dan ini hukumnya wajib bagi masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan.
Terkait biaya yang akan digunakan untuk menjalani tes swab, Pemkot Solo menggunakan anggaran dari pemerintah untuk penanganan Covid-19.
"Saiki ora rapid tes, langsung swab. Untuk angarannya pakai anggaran dari pemerintah," pungkas Rudi.
- Tasyakuran Peresmian Kantor Baru IWO Kota Tegal, Ketua IWO: Jaga Marwah Organisasi
- Dua Hari Hujan Deras, Pantura Semarang - Demak Kembali Banjir
- PKK Salatiga Tunjukkan Peran Optimalisasi Kinerja Pokja