Wisuda XXVI Universitas Pandanaran, Implementasikan Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Hebat

Universitas Pandanaran menggelar Upacara Wisuda XXVI di Ballroom Grand Candi Hotel, pada Senin (26/9) lalu, dengan lancar dan hikmat. Pelaksanaan wisuda kali ini adalah wisuda pertama setelah pandemi covid 19, yang dihadiri seluruh peserta wisudawan dan didampingi kedua orang tua/wali.


Rektor Unpand Agustien Zulaidah, ST, MT menyampaikan harapannya agar alumni memberikan kontribusi bagi almamater dengan memaksimalkan diri untuk bisa memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama duduk di bangku kuliah baik hard skill maupun soft skill,  dan menjadi alumni  yang berkarakter serta memiliki kompetensi dibidangnya.

‘’Pada peringatan HUT RI ke-77 Pemerintah meluncurkan slogan Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, yang mencerminkan rasa optimis dari bangsa yang begitu dinamis, bersinergi, tegas, dan juga lugas. Universitas Pandanaran pun  mengimplementasikannya dengan melakukan pembenahan sarana dan prasarana pembelajaran menggunakan TV interaktif untuk menunjang proses belajar mengajar secara offline maupun Hybrid Learning,’’ papar Agustien, dalam siaran pers, Rabu (28/9).

Selain itu, Upand pun melakukan pengembangan Sistem Informasi Akademik (SIMAKAD) menggunakan E-Learning Moodle yang merupakan software e-learning berbasis website yang dapat digunakan untuk keperluan belajar mengajar dengan prinsip social construction pedagogy. Pengembangan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based-Learning) yaitu metoda pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media, sehingga mahasiswa dapat belajar secara nyata permasalahan yang ada di bidang  ilmunya juga sedang dipersiapkan.

Prosesi Wisuda XXVI Universitas Pandanaran  dihadiri  LLDIKTI VI yang diwakili Kepala Bagian Umum Adhrial Refaddin, S.I.P, M.P.P yang berharap dengan diwisudanya ratusan mahasiswa Unpand ini kelak menambah value bagi Universitas Pandanaran.

“Jangan pernah ragu dan malu untuk mau keluar menyambut tantangan yang ada dengan suka cita, meski tak perlu harus memasang target namun perlu menciptakan mimpi agar ada motivasi untuk meraihnya, karena dengan diwisuda hari ini berarti kalian menjadi salah satu dari sekitar 400.000 sarjana dan 2 juta lulusan SMA yang ada di Jawa Tengah saat ini,’’ papar Adhrial Refaddin.

Para wisudawan, kata dia,  harus memiliki karakter dengan terus mengasah nilai-nilai empaty, integritas, toleransi dan simpati serta tidak tergoda dengan kesuksesan yang serba  instan.

Walikota Semarang Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M yang diwakili Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Kota Semarang DR Ir Nana Storada DM, SE, MM mengharapkan para wisudawan tak hanya bermimpi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) saja, karena Pemerintah Kota Semarang masih sangat membutuhkan pemikiran-pemikiran segar dan kreatif  untuk melahirkan entrepreneur baru, sehingga mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat Kota Semarang.

Ketua Yayasan Abdi Masyarakat Dra. Hj. Harini Krisniati, MM, dalam sambutan yang dibacakan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Pandanaran Dr. Dra. Cicik Harini, MM,  menyampaikan, dunia kerja pada saat ini, membutuhkan Alumnus Perguruan Tinggi yang tidak hanya menguasai bidang ilmunya saja, melainkan juga membutuhkan sarjana yang berkarakter,  terampil untuk hidup bermasyarakat, dan hidup berdampingan dengan orang lain dengan bersikap jujur, toleran dan peduli.

‘’Sarjana yang berkarakter itu mampu bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik, cakap dalam memimpin,  dan mampu memotivasi dirinya sendiri serta mengendalikan emosinya,” ungkap Harini.

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Unpand, Arditya Dian Andika, SE, MSi, Akt mengatakan, Unpand meluluskan 3.339 wisudawan dengan perincian 2.039 lulusan Sarjana dan 1.300 lulusan Diploma. Lulusan terbaik S1 dari Fakultas Ekonomi program studi Managemen, Yunita Heruwati dengan IPK 3,93 dan lulusan terbaik D3 dari Prodi Teknik Lingkungan,  Mujiono dengan IPK 3,84.