Desa Binaan dapat menjadi langkah konkret bagi IAIN Salatiga dalam upaya mengembangkan masyarakat di Kabupaten Semarang.
- Imadiba dan Forsimba Berkolaborasi Gelar Roadshow Eksternal di Batang
- Puluhan Siswa Wirosari Grobogan Nongkrong Saat Jam Pelajaran
- Ini Syarat dan Cara Mendaftar Jadi Dapur Mitra Program MBG
Baca Juga
"Karena Desa Binaan selama ini berkontribusi dan memberikan sumbangsih dalam pengembangan IAIN Salatiga," kata Dr. Irfan Helmy selalu Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Negeri (LP2M) IAIN Salatiga, ditengah kegiatan workshop, di Desa Wiru, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Selasa (16/11).
Turut hadir ditengah kegiatan, Rektor IAIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Salatiga, Prof. Dr. Saerozi, M.Ag., dan Camat Kecamatan Bringin.
Lebih jauh Dr. Irfan Helmy mengungkapkan, kegiatan Workshop mengusung tema Pemberdayaan Desa Binaan dengan tema Pemberdayaan Ekonomi dan Peran Guru TPQ dalam Penyiapan Generasi Muda Islam.
Kegiatan merupakan agenda rutin dalam rangka meningkatkan kualitas ekonomi itu, sekaligus bertujuan memberikan apresiasi kepada para guru TPQ yang tulus ikhlas meluangkan waktu untuk membagikan ilmu agama kepada anak-anak di Desa Waru.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak para guru ngaji. Kami memberi kesempatan untuk membantu anak-anak tersebut menempuh pendidikan sampai perguruan tinggi." Pada kesempatan tersebut, hadir pula
Rektor IAIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag menambahkan, ia bersyukur animo masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Semarang untuk menguliahkan anak-anaknya di IAIN Salatiga meningkat pesat.
- Rektor Intiyas Kupas Arah Pengembangan UKSW dalam OMB
- Pahami Arti Berbagi, Kurban Di SD Al-Azhar 22 Salatiga Berasal Dari Kotak Amal Siswa
- MyRepublic Indonesia Perkuat Akses Digital di Dunia Pendidikan