Puluhan pelajar di Wirosari Kabupaten Grobogan kedapatan nongkrong di beberapa warung saat jam pelajaran berlangsung. Mereka asyik bermain game sambil tiduran dan bercanda ria.
- Undip Serukan Evaluasi Menyeluruh Pasca Kematian Mahasiswi PPDS
- Menristek Nyatakan Fathur Tidak Lakukan Plagiat
- Tinjau Vaksinasi Pelajar di Sukoharjo, Presiden: Jika Sudah Divaksin, Segerakan PTM Terbatas
Baca Juga
Pemandangan ini kerap terjadi di beberapa warung di area Kecamatan Wirosari. Terlebih saat ini jelang semesteran.
Orang tua siswa banyak keluhkan hal itu, lantaran sebagian dari mereka sudah mengetahui ulah putra mereka. Namun tak digubris.
Salah satu wali murid, Sutrisno (45), warga Kedusan Wirosari mengaku jenuh memberikan nasehat pada putranya untuk tidak bolos sekolah.
"Sering tak berikan nasehat, baik dengan nada halus maupun tinggi, namun tak digubrisnya," keluhnya.
Hal senada diungkapkan Suparmin (52), pihaknya sudah merasa kesulitan meminta anaknya untuk sadar berpikir tentang masa depan.
"Puluhan kali memberi nasehat, tapi tak pernah diindahkan, mesti gimana lagi," ungkapnya.
Dari pantauan wartawan ada beberapa warung di wilayah Kecamatan Wirosari yang sering dijadikan tempat nongkrong saat pelajar bolos. Diantaranya, kedai dekat SMA N 1 Wirosari, warung di Dusun Pandean, Dusun Krandon, Dusun Kedusan, tiga warung di Desa Kalirejo.
Camat Wirosari, Kurnia Saniadi saat dikonfirmasi, pihaknya langsung melakukan tindakan berkoordinasi dengan Polsek Wirosari. "Ya kita tindaklanjuti," singkatnya.
Usai berkoordinasi dengan polsek, petugas dari Polsek Wirosari langsung diterjunkan ke lokasi untuk mengangkut siswa bolos tersebut.
"Siswa yang kedapatan bolos, kita bawa ke Polsek Wirosari untuk dilakukan pembinaan," terang Kapolsek Wirosari AKP Muri.
- Kapolres Blora Ajak Siswa Bijak Bermedia Sosial dan Larang Bullying
- Semua Sekolah Negeri di Kota Semarang Akan Buka PTM
- Tiga Pendeta di UKSW Menyandang Predikat Doktor Sosiologi Agama