Yuliyanto : Masyarakat Salatiga Kreatif, Buktinya Tidak Hanya mengandalkan Bantuan

Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat memberikan arahan dalam Pelatihan Manajemen Pemasaran oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Salatiga di Ruang Pertemuan Hotel Le Beringin Salatiga, Senin (22/11).
Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat memberikan arahan dalam Pelatihan Manajemen Pemasaran oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Salatiga di Ruang Pertemuan Hotel Le Beringin Salatiga, Senin (22/11).

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, SE, MM, menilai, jika masyarakat Kota Salatiga sangat kreatif.


"Hal itu terbukti selama dua tahun pandemi COVID-19, masyarakat Salatiga tidak hanya mengandalkan   sebaliknya bantuan justru semakin bersemangat, memutar otak untuk berusaha, dan hasilnya juga sangat luar biasa," kata Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat membuka, sekaligus menjadi narasumber dalam Pelatihan Manajemen Pemasaran oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Salatiga di Ruang Pertemuan Hotel Le Beringin Salatiga, Senin (22/11).

Politisi Partai Gerindra itu mengungkapkan, jika UMKM di Kota Salatiga terus berkembang, diyakini masyarakat akan tetap eksis walau terjadi krisis moneter sekalipun.

"Dan melalui lelatihan manajemen pemasaran ini, sangat penting, karena pemasaran merupakan ujung tombak UMKM," paparnya.

Melalui pemasaran, lanjut dia, produk tidak hanya laku di lingungan sekitar tetapi memiliki cakupan yang luas bahkan ekspor, terlebih di era digitalisasi informasi saat ini.

Selanjutnya Wali Kota mencontohkan pemilik produk keramik Naruna di Salatiga yang mungkin belum pernah melihat negara-negara di Timur Tengah, namun hasil produksinya sudah sampai di Timur Tengah, karena keberhasilannya memasarkan melalui media sosial.

"Berawal dari 3 karyawan, saat ini Naruna sudah menyerap 150 karyawan dengan omset milyaran. Oleh karena itu manfaatkan era digitalisasi yang memiliki jangkauan pemasaran jauh lebih luas," ujarnya

Ia menekankan, kebijakan pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UKM, akan terus memperdayakan UMKM yang ada di Salatiga supaya tumbuh dan berkembang.

Salah satunya dengan mengajak para pelaku UMKM untuk maju dan mulyo bareng seperti pada kegiatan sekarang ini.

Lebih lanjut Yuliyanto menandaskan, jika UMKM di Salatiga terus tumbuh, maka pertumbuhan ekonomi di Salatiga juga akan membaik.

Jika pertumbuhan ekonomi membaik maka angka kemiskinan akan turun. Jika angka kemiskinan turun, maka Kota Salatiga ini akan sejahtera.

"Dan jika masyarakatnya sudah sejahtera maka tidak akan ada kejahatan di Salatiga, sehingga pantas jika Kota Salatiga kemudian mendapatkan predikat Kota Tertoleran se-Indonesia," pungkasnya.