Panitia Bersama Imlek (PBI) 2571/2020 Solo kembali menggelar perayaan Solo Imlek Festival.
- Dr Sudibyo Prawiroatmojo: Seminar Dan Pagelaran Wayang Kulit Untuk Pelestarian Budaya
- Bakso Bucin Berikan Diskon 18% Kepada Anggota NU Sepanjang Kongres Ke-18 Surabaya
- Kirab Mapag Wulan Siyam Tradisi Sambut Ramadan di Lereng Muria
Baca Juga
Ada 12 kegiatan/ acara yang disiapkan untuk menyemarakkan perayaan Imlek di kota Solo, mulai 15 Januari-15 Februari 2020.
"Solo sudah mendeklarasikan sebagai kota wisata Imlek, salah satu destinasi Imlek di Indonesia. Menjadi kota kebhinekaan di tahun politik kita bisa saling mendukung dan saling merawat kota solo beserta isinya," kata Sumartono Hadinoto, Ketua PBI 2020 Solo, saat jumpa pers di gedung PMS Solo, Jumat (10/1).
Sejumlah acara yang disiapkan antara lain pemasangan lampion 12 shio, lampion dewa rejeki dan lampion utama Shio Tikus di jalan Jendral Sudirman. Pemasangan gapura Imlek di pasar gede, lomba foto jurnalistik, Solo Imlek Fair di Gedung PMS.
Aksi donor darah spesial di Markas PMI Solo, lomba karaoke lagu mandarin, mendukung grebeg Sudiro, baksos panti asuhan dan panti Wreda. Lomba pidato bahasa Mandarin, kerjasama dengan D3 Mandarin UNS.
Kirab barongsai saat hari Cap Go Meh, perayaan Imlek bersama di Pendapi Gede Balaikota Surakarta dan mendukung Solo Great Sale.
"Pembukaan Solo Festival dilaksanakan 15 Januari oleh Walikota Surakarta di Gedung PMS Solo," imbuhnya.
Dia menerangkan, Kebhinekaan di Solo sudah sangat luar biasa, ada berbagai even digelar dalam rangka Imlek. Ada pula ada Grebeg Sudiro even yang penuh akulturasi budaya.
"Semua mall dan instansi juga mendukung event Imlek, dengan ornamen Tiong Hoa. Harapan kami dengan tema 'merajut kebhinekaan memperkokoh NKRI', bisa menggairahkan dunia wisata dan perekonomian," tandasnya.
- DeGeGa Phoria 2024, Festival Musik Spektakuler yang Akan Mengguncang Demak!
- Ratusan Pesepeda Keliling Kota Lama Kenakan Baju Batik
- 20 Tahun Jadi Tradisi, Obor Comal Estafet 2024 Pukau Rizal Bawazier