Panitia Bersama Imlek (PBI) 2571/2020 Solo kembali menggelar perayaan Solo Imlek Festival.
- 15 Anak Bajang Berambut Gimbal Dipotong Pada Gelaran DCF 2022
- Wotgandul Timur, Cikal Bakal Pecinan Semarang
- Jelang HUT Kota Semarang Ke-475, Jajaran Pemkot Semarang Ziarah ke Makam Sunan Bayat
Baca Juga
Ada 12 kegiatan/ acara yang disiapkan untuk menyemarakkan perayaan Imlek di kota Solo, mulai 15 Januari-15 Februari 2020.
"Solo sudah mendeklarasikan sebagai kota wisata Imlek, salah satu destinasi Imlek di Indonesia. Menjadi kota kebhinekaan di tahun politik kita bisa saling mendukung dan saling merawat kota solo beserta isinya," kata Sumartono Hadinoto, Ketua PBI 2020 Solo, saat jumpa pers di gedung PMS Solo, Jumat (10/1).
Sejumlah acara yang disiapkan antara lain pemasangan lampion 12 shio, lampion dewa rejeki dan lampion utama Shio Tikus di jalan Jendral Sudirman. Pemasangan gapura Imlek di pasar gede, lomba foto jurnalistik, Solo Imlek Fair di Gedung PMS.
Aksi donor darah spesial di Markas PMI Solo, lomba karaoke lagu mandarin, mendukung grebeg Sudiro, baksos panti asuhan dan panti Wreda. Lomba pidato bahasa Mandarin, kerjasama dengan D3 Mandarin UNS.
Kirab barongsai saat hari Cap Go Meh, perayaan Imlek bersama di Pendapi Gede Balaikota Surakarta dan mendukung Solo Great Sale.
"Pembukaan Solo Festival dilaksanakan 15 Januari oleh Walikota Surakarta di Gedung PMS Solo," imbuhnya.
Dia menerangkan, Kebhinekaan di Solo sudah sangat luar biasa, ada berbagai even digelar dalam rangka Imlek. Ada pula ada Grebeg Sudiro even yang penuh akulturasi budaya.
"Semua mall dan instansi juga mendukung event Imlek, dengan ornamen Tiong Hoa. Harapan kami dengan tema 'merajut kebhinekaan memperkokoh NKRI', bisa menggairahkan dunia wisata dan perekonomian," tandasnya.
- Kirab Mapag Wulan Siyam Tradisi Sambut Ramadan di Lereng Muria
- SIPA 2023 di Beteng Vastenburg Dimeriahkan Seniman Tujuh Negara
- Paradoks Joget Gemoy