15 Napi Rutan Salatiga Diusulkan Program Cuti Bersyarat dan Bebas Bersyarat

15 Napi Rutan Salatiga jalani sidang TPP dalam program Integrasi berupa Cuti Bersyarat dan Pembebasan Bersyarat, Selasa (10/10).
15 Napi Rutan Salatiga jalani sidang TPP dalam program Integrasi berupa Cuti Bersyarat dan Pembebasan Bersyarat, Selasa (10/10).

Sebanyak 15 Narapidana Rutan Kelas IIB Salatiga diusulkan untuk mendapatkan program Integrasi berupa Cuti Bersyarat dan Pembebasan Bersyarat, Selasa (10/10).


Program Integrasi diperuntukkan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)

ini dibalut dalam sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) yang digelar di Aula Rutan, Salatiga.

"Sidang TPP menjadi salah satu sarana evaluasi penentuan apakah WBP layak diusulkan mendapatkan program integrasi dan tentunya persyaratan baik administrasi maupun substansi telah terpenuhi," kata Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano.

Ia mengatakan, pemberian program Integrasi ini juga menjadi bentuk apresiasi kepada WBP yang telah taat dan patuh pada aturan serta menjadi hak yang diperoleh secara Gratis.

Dalam pelaksanaannya, sidang TPP menjadi salah satu sarana evaluasi penentuan.

"Apakah WBP layak diusulkan mendapatkan program integrasi dan tentunya persyaratan baik administrasi maupun substansi telah terpenuhi," ungkap dia.

Sidang TPP yang nantinya dihadiri  Pembimbing Kemasyarakatan dari Balai Pemasyarakatan dan juga dilakukan pembahasan mengenai perkembangan ataupun keadaan WBP selama menjalani masa pidana.

Termasuk, WBP terkait telah mengikuti pembinaan dengan baik. H

"Hal ini dibuktikan dengan nilai dalam Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana telah terpenuhi serta tidak melanggar aturan," ungkap dia.

Salah satu WBP yang diajukan program pembebasan bersyarat Danang terjerat perkara narkotika mengaku senang adanya program ini.

Ia sangat bersyukur mendapatkan kesempatan mendapatkan Cuti Bersyarat dan Pembebasan Bersyarat

Ia pun berjanji menjadi pribadi yang lebih baik.

"Saya sangat senang dan bersyukur, dengan pemberian program pembebasan bersyarat ini saya berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan pembinaan dan pembimbingan yang saya ikuti selama di Rutan ini menjadi pengalaman yang sangat berharga. Saya diajari pelatihan resin, rebana, pembinaan rohani dan lainnya sehingga menjadi modal penting bagi saya saat bebas nanti," terang Danang.