- Tari Cahya Nojorono dan Alpukat Japan Kudus Sah Kantongi Hak Paten
- Happy Salma, Tampil Monolog Nyai Ontosoroh
- Lenggak-Lenggok Emansipasi, Ketika Tari Menjadi Bahasa Perjuangan Perempuan
Baca Juga
Sebanyak 17 desa wisata (Deswita) di Kabupaten Demak ikut serta dalam Demak Expo 2024 lengkap dengan keunikan produk khas masing - masing.
Jamu coro hingga minuman herbal daun kelor mencuri perhatian sendiri dari pengunjung di gelaran yang diselenggarakan dari 31 July hingga 3 Agustus 2024, di Sport Center Demak Eistimewa, Demak.
Bupati Demak, dr Eisitianah, menyampaikan bahwa 17 lapak deswita tersebut baru pada tahun 2024 ini dihadirkan, di mana ini akan membentuk suatu kerjasama yang apik antara Dindakop Demak dan Dinparta Demak.
"Jadi nantinya produk - produk UMKM dari binaan Dindakop UMKM juga akan aktif dipasarkan oleh desa wisata masing - masing, sehingga ada kolaborasi yang tentunya sangat menguntunhkan," ucap Bupati.
Saat melakukan kunjungan ke masing - masing lapak Deswita, Bupati juga menyampaikan pujian atas keunikan presentasi masing - masing deswita sehingga menarik perhatian. Selain itu Bupati jug mencoba beberapa sajian termasuk minuman herbal dari bahan daun kelor.
"Ini yang enak dan menyehatkan dari Tlogoweru Guntur ya, minuman herbal dari olahan daun kelor, lemon, madu dan daun mint, ini menyehatkan dan benar - benar murah cuma Rp. 5000 bisa menyehatkan," ucap Bupati berpromosi.
Sementara itu di both desa wisata Candisari, Guntur, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) tertarik untuk kembali bernostalgia bermain dakon setelah mengisi buku tamu.
Kepada RMOLJateng, Ia mengatakan masih bagaimana memainkanya."Deswita memang harus kreatif tidak hanya makanan tapi bagaimana tamu bisa mampir dan bernostalgia," ucapnya.
Hal menarik juga disajikan oleh Dinas Pariwisat Demak, di mana terdapat stand podcast yang tidak hanya akan jadi ruang talk show tapi juga media foto bersama. Bupati Demak pun juga tak ketinggalan untuk berfoto di area tersebut.
- Tiga Dalang Muda Kota Kretek Tampil Kolosal di Pagelaran Wayang Hari Jadi Kudus ke-4775
- Pertama Kalinya, Umat Buddha Terbuka Beri Persembahan Kepada Para Biksu Di Alun-alun Pancasila Salatiga
- Lengger Lanang Rianto Pukau Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka Unsoed