Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, memprediksi 23,5 juta orang akan masuk ke Jawa Tengah, pada arus mudik lebaran ini.
- Amandemen UUD 1945 Perlu Melibatkan Seluruh Elemen Bangsa
- Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo untuk Umum
- Kembali Pimpin Kadin Kota Semarang, Arnaz: Kita Siapkan UMKM Naik Kelas
Baca Juga
Untuk mengantisipasi kemacetan dan kepadatan arus, sesuai kebijakan Korlantas Mabes Polri, Dishub bekerja sama dengan Ditlantas Polda Jawa Tengah, akan menyiapkan rekayasa arus berupa pemberlakuan One Way di Jalur Tol, mulai tanggal 28 April mendatang.
Kepala Dishub Provinsi Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro, mengatakan, pemberlakuan One Way ini masih bersifat situasional.
“Prediksi kami arus mudik akan meningkat pada tanggal 28 April hingga 1 Mei mendatang. Jika memang sudah padat, maka kami akan berlakukan one way di jalur tol untuk arus dari barat. Sedangkan kendaraan dari timur akan kami alihkan ke jalur pantura atau jalan nasional,” terang Henggar, Kamis (14/4) siang, di Kantornya.
Selain itu, Dishub bekerja sama dengan Ditlantas Polda Jateng telah menyiapkan kantong kantong parkir selama diberlakukannya One Way.
“Kita akan menyiapkan kantong kantong parkir untuk angkutan barang. Karena angkutan barang yang memiliki JPI lebih dari 14 ton dilarang melintas melalui one way dan dialihkan ke jalur pantura atau jalan nasional. itu pun masih dibatasi, hanya boleh melintas mulai pukul 00.00 hingga jam 07.00 pagi,” tambah Kadishub Jateng.
Hingga saat ini, Dishub masih terus melakukan persiapan dalam menghadapi arus mudik lebaran. Termasuk menyiapkan rambu rambu lalu lintas tambahan sementara yang ditargetkan akan selesai terpasang pada H – 10 Lebaran.
- Persiapkan Sistem yang Handal dalam Pengendalian Covid-19 di Area Publik
- Bangsa Pembelajar dan Berakhlak Mampu Menjawab Tantangan Masa Depan
- MPR RI : Gencarkan Vaksinasi Agar Covid-19 Terkendali