Semarang - Chief Executive Officer (CEO) Persatuan Sepakbola Indonesia Semarang (PSIS) Yoyok Sukawi menyatakan siap bertanggung jawab atas kondisi prestasi PSIS saat ini. Tim berjuluk Mahesa Jenar kebanggaan masyarakat Kota Semarang ini kini terpuruk dan dalam bahaya ancaman degradasi musim depan.
- Ole Starter Dan Marselino Di Laga Pamungkas Oxford United Di EFL Championships
- Tegal Education Run 5K Bagi Motivasi Masyarakat Hidup Sehat
- Tampil Perkasa, Persika Pastikan Tiket 16 Besar Liga 4 Nasional
Baca Juga
Yoyok mengaku dirinya akan berupaya mengembalikan performa terbaik tim dan manajemen agar tidak mengecewakan pendukung dan bisa kembali berprestasi.
"Demi tim dan fans semoga bisa memberikan yang terbaik," kata Yoyok.
Hasil buruknya prestasi musim ini, kata Yoyok, tak lepas dari kendala keuangan internal mengganggu kenyamanan di dalam tim. Kekhawatiran ternyata benar, masalah keuangan berlarut dan berimbas menghambat perjalanan sisa musim.
Yoyok mengatakan, jika sejak awal manajemen dan perusahaan tidak mengalami krisis, hasil seperti sekarang tidak mungkin didapatkan.
"Kita sudah berusaha mencari jalan keluar menyelesaikan hutang ditanggung manajemen. Kami sudah khawatir akan berdampak ke tim, dan malah ternyata benar. Jika seharusnya sejak kemarin sudah berhasil, mungkin tidak akan seperti ini," ucap Yoyok.
Para fans kecewa atas penampilan PSIS dan beri desakan kepada manajamen dengan meminta Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi mundur. Mereka menyayangkan hasil negatif diperoleh, hingga peringkat klasemen anjlok terlempar ke zona degradasi. Saat ini posisi PSIS berada di dasar klasemen Liga 1.
- Sikat Premanisme, Polres Banjarnegara Gelar Patroli Besar
- Operasi Aman Candi 2025: Penegak Hukum Dan Aparat Boyolali Bergerak Lindungi Kawasan
- Polres Boyolali + Kodim Boyolali + Satpol PP = Patroli Skala Besar Operasi Aman Candi 2025