Tampil Perkasa, Persika Pastikan Tiket 16 Besar Liga 4 Nasional

Pelatih Persika Slamet Riadi Saat Memberikan Keterangan Kepada Wartawan. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah
Pelatih Persika Slamet Riadi Saat Memberikan Keterangan Kepada Wartawan. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah

Karanganyar - Persika Karanganyar menutup pertandingan terakhir di Grup T dengan  membungkam Persitara Jakarta Utara dengan skor telak 4-0 di Stadion 45 Karanganyar, Sabtu (03/05) sore kemarin.


Tim asuhan Slamet Riadi ini tampil memukau di laga pamungkas Grup T babak 32 besar Liga 4 Nasional 2025. 

Hasil gemilang ini memastikan langkah Persika ke babak 16 besar dan memperkokoh reputasi mereka sebagai salah satu tim paling stabil dan berbahaya sepanjang turnamen.

Gol-gol menarik itu dipersembahkan oleh  Rizqi Fauzan yang membuka keunggulan pada menit ke-19, memanfaatkan celah di lini belakang lawan. Tak butuh waktu lama, Choirul Anam menggandakan skor pada menit ke-27 dengan penyelesaian sempurna.

Dzira Arifin Kusuma turut mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan mendatar yang tak mampu dihalau kiper Persitara. Hanya lima menit berselang, Khaiz Rayyan lewat sundulanya membuat skor menjadi 4-0 hanya dalam tempo 32 menit.

Persitara sempat melakukan perubahan strategi dengan mengganti penjaga gawang sebelum jeda turun minum. Meski pertahanan membaik di babak kedua, mereka tak mampu mencetak gol balasan dan harus menelan kekalahan pahit.

Slamet Riyadi, pelatih Persika, menyambut hasil ini dengan kepala dingin. Ia menegaskan timnya belum puas dan akan terus bekerja keras.

“Masih ada satu minggu menuju babak 16 besar. Fokus kami saat ini adalah pemulihan kondisi fisik dan peningkatan intensitas latihan,” ujar Slamet, Minggu (04/05).

Sementara itu usai pertandingan pelatih Persitara, Nurjati, mengakui keunggulan lawan. Ia menyoroti minimnya waktu persiapan dan kendala dana sebagai hambatan besar.

“Dengan kondisi serba terbatas, bisa melangkah sampai 32 besar saja sudah luar biasa. Tapi harus jujur, Persika tampil sangat rapi dan layak menang,” pungkasnya. 

Sementara itu, perebutan posisi runner-up masih menggantung karena tiga tim lain -  Persitara, Josal FC, dan Bintang Timur Atambua - mengoleksi poin dan selisih gol yang sama. Keputusan akhir kini berada di tangan PSSI.