Kompetisi Liga 4 Jawa Tengah musim 2024/2025 resmi dimulai. Kick-off di Stadion 45 Karanganyar, pada Sabtu (4/1) petang kemarin, Persika Karanganyar yang tergabung dalam Grup B, sukses mengawali kompetisi dengan kemenangan meyakinkan atas tim asal Purwodadi, Persipur dengan 3-0.
- Tim MPE Salatiga Juarai Lomba Balap Tamiya di Artos Mall Magelang
- Gagal Juara Euro 2020, Tiga Pemain Kulit Hitam Inggris Jadi Korban Rasisme
- Rekor Tak Terkalahkan Terhenti, Persiba Buyarkan Hadiah Ulang Tahun Denny Rumba
Baca Juga
Pertandingan ini menjadi momentum bersejarah bagi Persika Karanganyar yang menampilkan performa bagus di hadapan para pendukung setia.
Persika Karanganyar tampil mendominasi sejak awal. Berulangkali peluang diciptakan skuad besutan Slamet Riyadi itu. Namun sayang, belum ada gol yang berhasil diciptakan.
Serangan demi serangan di bangun barisan belakang dari Persika Karanganyar, baik dari sayap kiri maupun sayap kanan.
Kondisi ini sempat membuat barisan Persipur yang terlihat belum solid dibabak pertama, kewalahan mendapatkan serangam bertubi-tubi dari Persika Karanganyar.
Akhirnya dimenit 29, Muhammad Riski Fauzan berhasil menjebol gawang Persipur.
Ketinggalan 1 gol sempat membuat skuard Persipur bangkit. Tim besutan Persipur Wahyu Teguh Wibowo mencoba melakukan serangan cepat dari kaki ke kaki.
Namun upaya itu kandas. Barisan belakang Persika Karanganyar begitu disiplin menjaga pertahanannya. Justru sebaliknya, lewat serangan cepat yang dibangun, Persika Karanganyar berhasil menjebol lagi gawang Persipur lewat Khaidar Nur Afif pada menit ke 35.
Hingga babak pertama usai, skor tidak berubah untuk keunggulan Persika. Memasuki babak kedua, serangan Persipur semakin kuat.
Sejak peluit ditiup, Persipur mengambil inisiatif serangan. Gonta ganti pemain dilakukan pelatih Persipur. Upaya ini pun mampu menghidupkan daya dobrak Persipur.
Beberapa peluang berhasil di ciptakan Persipur dibabak kedua, dan di babak kedua ini, para pemain Persika lebih banyak bermain bertahan.
Hingga babak kedua berakhir, skor tidak berubah masih 2-0 untuk kemenangan Persika Karanganyar.
Menanggapi hasil pertandingan, pelatih persika Slamet Riyadi sangat mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Meskipun diakui, dibarisan pertahanan Persika masih kurang solid dan mudah ditembus, namun untungnya kondisi itu berhasil ditutup dengan kesolidan di barisan belakang Persika.
“Ya, kami akui di barisan tengah terlihat belum solid. Untungnya barisan belakang bisa menutupi kekurangan barisan tengah. Lemahnya barisan tengah ini menjadi evaluasi kami untuk segera dibenahi, ” ujar Slamet Riyadi kepada wartawan.
Ia pun mengakui bila Persika lemah dalam penyelesaian akhir. Kelemahan ini disebabkan Persika tidak memiliki striker atau penyerang. Karena itu, di pertandingan selanjutnya, pihaknya akan mencoba mencari striker.
“Semua akan kami evaluasi. Evaluasi ini penting kami lakukan untuk menghadapi laga selanjutnya, termasuk menghadapi Persebi Boyolali. Kami optimis dapat meraih angka saat melawan Persebi,”tegasnya.
Sementara itu, pelatih Persipur Wahyu Teguh Wibowo mengakui timnya belum solid di laga perdana ini. Belum solidnya tim dikarenakan tim ini baru terbentuk sebelum laga bergulir.
“Ini menjadi bahan evaluasi dalam menghadapi laga kandang melawan PPSM Magelang pada tanggal 8 Januari 2025 mendatang,”pungkasnya.
- Sempat Diklaim Tim Underdog, ASTI Kudus Sukses Melenggang di King’s Cup Thailand
- Komunitas Gowes Wespas Pucanggading Gelar Gobar Jajah Desa Milangkori
- KONI Kota Semarang Gelar Tes Berkala Atlet PSE