Solo - Usai event Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-XVII, Edupark Intanpari kembali dibuka untuk umum. Sebelumnya, sejak 1 hingga 17 Oktober kolam renang Intanpari digunakan sebagai venue lomba para renang.
- Permasalahan Di Jawa Tengah Semakin Mengkhawatirkan, Rakyat Harus Ikut Terlibat
- Sering Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas Libatkan Kendaraan Umum Angkutan
- Kapolres: Polri Adalah Pelindung, Pengayom, Pelayan Masyarakat
Baca Juga
"Mulai dibuka kembali sejak 18 Oktober pengunjung langsung membludag," papar Dirut Perusahaan Umum Daerah (PUD) Aneka Usaha Samidi, Rabu (23/10).
Sejak pagi hari pengunjung mulai berdatangan, mereka kebanyakan pengunjung yang melakukan terapi. Dilanjut pengunjung umum termasuk anal-anak, rombongan sekolah hingga klub renang.
"Ini (kunjungan) sudah normal, mungkin ini jeda sekolah jadi mulai ramai, menyentuh angka 1.000 hingga 1.500 per hari di hari biasa," paparnya.
Selain itu banyak cara juga dilakukan untuk Samidi menyebut, untuk meningkatkan kembali tingkat kunjungan, Manajemen akan melakukan promosi selama pembukaan pasca Peparnas.
"Kita melaksanakan promosi untuk mengembalikan operasional seperti biasanya," lanjutnya.
Usai Peparnas, Intanpari Waterpark juga menerima hibah berupa starting block. Hibah alat olahraga berenang itu diberikan lantaran starting block lama milik Intanpari Waterpark telah dihapus.
"Yang berupa starting block saja tidak dibawa, dan dihibahkan karena punya kita sudah dihapus. Ada 25 starting block," pungkasnya.
- Karya Kaligrafi Demak Tembus Pasar Global
- Lomba Cipta Lagu Dangdut Digelar PAMDI Terbuka Bagi Peserta Masyarakat Umum
- Kunjungan Silaturahmi Ke Klenteng Tek Hay Kiong