Kepala Dinas Sosial Kabupaten Demak, Eko Pringgo Laksito menyatakan ada 35 ribu lebih rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM), bantuan sosial (bansos) sembako dari Kementrian Sosial masih dalam perbaikan.
- Alumni Akpol 1993 Batlyon Pesat Gatra Bagikan 2.000 Paket Sembako di Jateng
- BPK Sudah Berikan Rekomendasi Bongkar untuk Aset Pemkot di Pasar MAJT
- PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Lakukan CSR Sasar Warga Rentan
Baca Juga
Dinsos Kabupaten Demak belum membagikan kepada para penerima bantuan untuk mengantisipasi agar tidak ada komplain dari masyarakat.
"Jangan sampai masyarakat menilai di-PHP (pemberi harapan palsu) pemerintah. Untuk itu, nanti kami segera bagikan, kalau rekening sudah ada isinya. Jadi masyarakat penerima bansos langsung bisa menggunakannya," ujar Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Demak, Eko Pringgo Laksito, Jumat (17/9) di Pendopo Demak.
Pihaknya belum mengetahui secara pasti masih kosongnya rekening KPM Bansos tersebut. Pasalnya, mekanisme penyaluran bantuan berada di ranah pemerintah pusat, melalui Kementrian Sosial.
"Kalau penyebabnya apa, kita jelas tidak tahu. Karena itu mekanisme di pusat. Program itu merupakan perluasan bansos berupa sembako Rp49 ribu, sementara yang sudah didistribusikan sebanyak 14.310. kita tidak berani membagikan kalau masih kosong," tambah Eko.
Pembagian ini disalurkan dari pemerintah daerah langsung ke warga atau sasaran penerima. Melalui virtual account dengan pihak bank, masyarakat yang tercatat datang ke pelayanan di tiap kecamatan.
- Tiga Perwira Pertama Polres Salatiga Terima Promosi Jabatan
- Silaturahmi dan Buka Bersama Staykustik dengan Wartawan
- Pastikan Sesuai Takaran, Disperindag Pantau SPBU Sepanjang Pantura