50 Persen Selang Mobil Damkar Alami Kebocoran

Petugas Damkar Kota Semarang saat memadamkan kebakaran di TPA Jatibarang.
Petugas Damkar Kota Semarang saat memadamkan kebakaran di TPA Jatibarang.

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang mendata sekitar 50 persen selang pada mobil damkar mengalami kebocoran.


Kepala Dinas Damkar, Nurkholis mengatakan jika pihaknya telah mengusulkan penggantian selang melalui anggaran belanja tidak terduga (BTT).

"Kami sudah mengusulkan selang untuk ada penggantian. Sebagian memang bocor, 50 persen bocor," kata Nurkholis, Rabu (20/9). 

Kondisi selang yang bocor ini juga menjadi satu kendala bagi Damkar dalam memadamkan api, terutama saat kebakaran di TPA Jatibarang yang baru saja terjadi pada Senin (18/9) kemarin.

Bahkan hingga saat ini masih terus dilakukan upaya pendinginan.

Sementara pada hari kedua atau Selasa (19/9) Damkar masih mengerahkan delapan armadanya untuk melakukan pendinginan. Sementara pada hari ini yang masuk hari ketiga pihaknya hanya mengerahkan dua armada karena kondisi lokasi bencana kebakaran sudah semakin kondusif.

"Kami tidak menghetikan pemadaman tapi kami menyesuaikan kondisi di lapangan," jelasnya. 

Pendinginan dipredisksi akan berlangsung selama satu pekan. Meski demikian jika memang kondisi sudah sepenuhnya padam maka armada akan ditarik.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan pada saat upaya pemadaman di Jatibarang, dia melihat adanya beberapa kebocoran selang di beberapa titik. Hal ini membuat kebutuhan air menjadi lebih boros.

"Saya melihat dari jam 4 sore sampai jam 4 pagi (hari pertama pemadaman) itu selangnya sampai kesana air manucur ada berapa titik. Itu boros air," kata Ita, sapaannya. 

Ita mengatakan bocornya selang mobil damkar tersebut menye akan mobilisasi tanki air harus dilakukan terus menerus saat pemadaman. Sehingga ia minta kepada Dinas Damkar untuk mengajukan anggaran pembelian selang agar pemadaman bisa segera selesai.

Di sisi lain, selang juga sangat dibutuhkan untuk pemadaman mengantisipasi adanya kejadian kebakaran. 

"Sudah diajukan Dinas Damkar. Kemarin, mengajukan memo untuk digeneralisasi," ungkapnya. 

Ita menyebutkan untuk pembelian selang menggunakan e-katalog. Dan pengadaan selang nantinya diperuntukkan bagi 10 mobil Damkar. 

Selain kendala selang, Ita menyebut, ketersediaan handy talky (HT) yang sangat minim menjadi kendala komunikasi saat pemadaman.