71 Tenant Meriahkan Santri Expo 2018

Santri Expo semakin melengkapi kemeriahan perhelatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018. Santri expo akan digelar selama tiga hari mulai 5 Oktober 2018, di jalan Bayangkara tepat didepan Stadion Sriwedari yang menjadi ajang perhelatan Liga Santri Nusantara (LSN) 2018.


Peserta Santri Expo adalah Pondok Pesantren se-Jawa Tengah dan sekitarnya, Kementerian Republik Indonesia, Lembaga Pemerintah dan Swasta pelaku usaha besar.

"Santri Expo 2018 bertujuan sebagai media informasi kreatifitas santri dan pondok pesantren, media perkenalan produk-produk yang dihasilkan oleh santri pondok pesantren ke masyarakat umum dan memperkenalkan peluang pengembangan ekonomi pesantren melalui kemitraan dengan Kementerian, Lembaga dan Swasta yang ada," kata Abdul Ghofarrozin, Ketua Umum Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdatul Ulama, sekaligus Ketua Penyelenggara Santri Expo 2018.

Pada penyelenggaraan Santri Expo 2018 RMI NU tak hanya menjadi tempat bernaung pondok pesantren, tetapi juga menjadi katalisator, dinamisator dan fasilitator bagi komunitas santri dan pondok pesantren yang bersama RMI NU.

"Dengan agenda ini, pesantren akan menjadi pelaku bisnis kreatif, sedangkan para pelaku industri akan menjadi pendorong berkembangnya kegiatan bisnis, sekaligus memenuhi kebutuhan pasar mereka. Keduanya akan mendapatkan benefit yang besar dalam kerjasama yang professional," papar Gus Rozin, panggilan akrabnya, pada wartawan saat menggelar jumpa pers, Kamis malam.

Santri Expo 2018 akan membawa semangat 'Santri Mandiri dan NKRI Hebat', sebuah tema besar yang mencerminkan keberadaan muslim dalam kelompok santri dan pondok pesantren bermisi kontributif bagi negara melalui roda ekonomi kreatif dan inovasi metode pendidikan pondok pesantren.

Tidak hanya pameran dan bazzar produk Ponpes dan pelaku bisnis, selama Santri Expo juga digelar beberapa seni diantaranya penampilan grup musik GIGI, WALI, Aleehya dan Syubanul Muslimin, juga berbagai lomba.