Ada Contoh Kebinekaan Dalam Festival Jenang Solo 2019

Walikota Solo F.X Hadi Rudiyatmo  membuka acara  Festival Jenang Kota Solo dalam Rangka Ulang Tahun ke-274 Kota Solo, Minggu (17/2) di kawasan Plaza Sriwedari, Solo.


Sebelumya Walikota Surakarta F.X Hadi Rudiyatmo melakukan kirab bersama dengan puta-putri Solo membawa 17 jenis jenang menuju Plaza Sriwedari bersama Paskibraka Solo, Putra Putri Solo dan berbagai jajaran.

Dalam sambutannya Rudy sampaikan agar masyarakat kota Solo bisa tetap mempererat persatuan dan kesatuan. Bisa menikmati bersama Semarak Festival Jenang.

"Sama seperti jenang ini apapun nama jenang yang ada dalam festival, ini semuanya tetap sama, yaitu terbuat dari beras," ungkap Rudi, Minggu (17/2).

Diharapkan juga dalam Festival jenang kali ini bisa menjadi simbol meski diwarnai perbedaan namun semua tujuannya adalah sama yakni menjaga persatuan dan kedamain Kota Solo

"Ingat meskipun berbeda-beda namun tujuan kita sama dan memasuki tahun-tahun politik, meski berbeda pilihan tapi harus menjaga persatuan dan kedamain Kota Solo dan bisa sama-sama bergotong royong" pesan Rudy.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata kota Solo Hasta Gunawan mengatakan, jumlah pendaftar dalam acara ini sangat banyak, menunjukkan animo masyarakat Kota Solo sangat tinggi untuk acara tahunan ini.

Acara diikuti berbagai kalangan mulai dari perwakilan pedagang pasar yang ada di kota Solo, perwakilan kelurahan, juga hotel dan kelompok lainnya.

"Dalam acara ini setidaknya ada  17 jenis jenang yang disajikan dan masing-masing  memiliki makna filosofis yang berbeda. Dan tema yang diangkat dalam festival jenang ini adalah, "Pesona Jenang Majemukan", tutup Hasta.