Amankan Idul Fitri, Polres Banjarnegara Sebar Ratusan Personel

Bupati didampingi Kapolres dan Dandim Banjarnegara saat membuka gelar operasi Ketupat Candi 2025 di Alun-alun Banjarnegara, Jumat (21/3). Gatot HC/RMOLJateng
Bupati didampingi Kapolres dan Dandim Banjarnegara saat membuka gelar operasi Ketupat Candi 2025 di Alun-alun Banjarnegara, Jumat (21/3). Gatot HC/RMOLJateng

Dalam rangka persiapan pengamanan perayaan Idul Fitri 1446 H, Polres Banjarnegara menggelar Upacara Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat Candi 2025" di Alun-alun Banjarnegara, Jumat pagi (21/3).


Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Banjarnegara, dr Amalia Desiana, bersama Kapolres Banjarnegara, AKBP Mariska Fendi Susanto, dan Dandim 0704 Banjarnegara, Letkol Czi Teguh Prasetyanto.

Hadir pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta ratusan personel gabungan yang akan bertugas dalam Operasi Ketupat Candi 2025. 

Suasana khidmat terasa saat dilakukan pengecekan kesiapan pasukan, diikuti dengan penyematan pita operasi oleh Bupati Amalia, Kapolres AKBP Mariska, dan Dandim Letkol Teguh sebagai simbol dimulainya operasi.

Tidak hanya itu, pengecekan kendaraan operasional juga dilakukan guna memastikan kesiapan armada dalam mendukung pelaksanaan operasi selama masa mudik dan perayaan Idul Fitri.

Dalam amanatnya, Bupati Banjarnegara membacakan pesan Kapolri yang menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, dan instansi terkait. 

Operasi Ketupat Candi 2025 dijadwalkan berlangsung pada 23 Maret hingga 8 April 2025 dengan tujuan utama mengamankan arus mudik dan perayaan Idul Fitri agar berjalan aman, tertib, dan lancar.

"Selamat bertugas dan tetap semangat. Jadikan setiap langkah pengabdian sebagai ladang ibadah untuk mencari ridho dan keberkahan Tuhan Yang Maha Kuasa," katanya.

Bupati juga berpesan kepada para pemudik agar tidak ragu beristirahat di posko-posko yang telah disiapkan pemerintah apabila merasa lelah atau mengantuk. 

Posko tersebut juga dilengkapi pelayanan kesehatan guna mendukung keselamatan dan kenyamanan pemudik selama perjalanan.

Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto menjelaskan bahwa dalam Operasi Ketupat Candi 2025 ini, pihaknya melibatkan 292 personel yang terdiri dari 190 personel Polri, 12 personel TNI, dan 92 personel dari instansi terkait. 

Mereka akan disebar di 10 titik posko lebaran, termasuk satu pos terpadu, satu pos pengamanan, satu pos pelayanan, dan sisanya berupa pos strong point.

Mengenai jalur mudik, Mariska menuturkan bahwa tidak ditemukan titik rawan atau kemacetan signifikan. Namun demikian, wilayah Dieng diperkirakan menjadi titik kepadatan mengingat popularitasnya sebagai destinasi wisata.

"Kami akan berkolaborasi dengan jajaran Polres Wonosobo untuk mengurai potensi kemacetan di kawasan Dieng," tambahnya.