Beberapa nama akhirnya telah melakukan pengambilan formulir sebagai calon wali kota dan wakil wali kota di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Semarang.
- Relawan Lutfhi-Yasin Gagas Senam Sehat, Dapil 6 Banjarnegara Disebut Mendukung Penuh
- Jamin Kesejahteraan Masyarakat Dan Benahi Birokrasi Dalam Pemerintahan Pemkot Semarang
- Presiden Prabowo Berikan Dukungan Kepada Paslon Nomor Urut 2
Baca Juga
Salah satunya figur Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dikenal dekat dengan masyarakat, Ade Bhakti juga ikut meramaikan bursa kandidat dari PDI-P, Jumat (10/05) sore dengan datang mengambil formulir pendaftaran.
Ade datang didampingi pendukungnya yang semuanya mengenakan atribut serba hitam.
Kedatangan Ade bersama rombongannya disambut Sekretaris DPC PDI-P Kota Semarang Kadar Lusman atau Pilus. Ade tidak mengambil formulir calon wali kota, tetapi mendaftarkan diri sebagai wakil wali kota.
Menurut Ade, tentu pilihannya sudah atas pertimbangan dan perhitungan bukan langsung sembarang hanya menuruti kemauan dan ambisi.
"Ya, tentu saya sudah pikirkan pilihan. Lagi pula, 'kan saya bukan kader PDI-P," kata Ade.
Toh, lanjut Ade, tidak masalah seandainya mesti jadi wakil wali kota. Yang terpenting tugas diemban harus dapat dipertanggung jawabkan, karena amanah dari masyarakat.
"Saya tidak menuruti ambisi diri sendiri pengen maju wali kota: harus. Tetapi, saya sadar bukan siapa-siapa di PDI-P. Yang penting komitmen kita sejalan satu visi dan misi ingin memajukan Kota Semarang," terang Ade.
- Udang Vaname Jadi Primadona Petambak Di Rembang
- Relawan Lutfhi-Yasin Gagas Senam Sehat, Dapil 6 Banjarnegara Disebut Mendukung Penuh
- Jamin Kesejahteraan Masyarakat Dan Benahi Birokrasi Dalam Pemerintahan Pemkot Semarang