Anak 13 Tahun Tenggelam di Sungai Curug 7 Bidadari

Tim timsar BPBD Kab. Semarang, Personel Polsek, Koramil Sumowono dan warga berhasil mengevakuasi korban DP dalam keadaan meninggal dunia di dasar sungai. Erna Yunus B/RMOLJateng
Tim timsar BPBD Kab. Semarang, Personel Polsek, Koramil Sumowono dan warga berhasil mengevakuasi korban DP dalam keadaan meninggal dunia di dasar sungai. Erna Yunus B/RMOLJateng

Seorang anak berusia 13 berinisial DP tenggelam di Sungai Curug 7 Bidadari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Korban DP sendiri merupakan warga Ds. Ngadikerso, Kec. Sumowono.


Jenazah DP yang langsung dimakamkan menyisakan kesedihan mendalam bagi orang tua dan keluarga yang ditinggalkan.

Hingga Senin (19/8) siang, rumah duka masih didatangi para pelayat. Pihak Kepolisian pun memastikan iklas dengan disertai surat pernyataan.

Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya menyampaikan bahwa saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

"Betul bahwa terjadi kejadian seorang anak berusia 13 Tahun warga Kec. Sumowono di sungai Curug 7 Bidadari di Ds. Keseneng Kec. Sumowono, korban diduga terbawa arus yang ada didalam sungai. Karena posisi korban tenggelam merupakan palung sungai," ungkap Kapolres Semarang.

Sementara, Kapolsek Sumowono AKP Fatchurrohman menambahkan korban datang ke lokasi bersama 2 temannya berangkat dari rumah sekitar pukul 08.00 Wib. Dan tidak langsung menuju sungai di dekat air terjun Curug 7 Bidadari.

"Korban sampai ke lokasi sekitar pukul 08.45 WIB. Namun korban bersama teman-temannya bermain air dulu di jembatan sekitar wilayah Wisata curug 7 Bidadari," terangi Kapolsek.

Sekitar pukul 10.00 WIB, korban dan teman-temannya pindah bermainnya di sungai tak jauh dari air terjun Curug.

Sesampainya di sungai dekat air terjun curug, masih menurut AKP Fatchur, rekan korban MR (10) dan SZ (12) melihat korban DP terpeleset dan masuk ke dalam sungai yang diduga terdapat palung sedalam kurang lebih 6 Meter.

Melihat rekannya terpeleset kedalam sungai, ke dua rekan korban sempat meminta tolong kepada orang yang ada di sekitar lokasi.

"Pengelola wisata Curug Suparmin (60) yang berada dilokasi sempat masuk kedalam sungai untuk menolong korban, namun karena derasnya arus didalam palung sungai akhirnya saksi naik ke daratan," jelas Kapolsek.

Melihat kejadian tersebut, pihak pengelola wisata langsung menghubungi Polsek Sumowono dan BPBD Kab. Semarang untuk dilakukan pencarian terhadap korban.

Sekitar pukul 10.30 WIB, tim pencarian terdiri dari timsar BPBD Kab. Semarang, Personel Polsek, Koramil Sumowono dan warga berhasil menemukan korban tidak jauh dari lokasi korban terpeleset dalam keadaan meninggal dunia di dasar sungai.

Tubuh korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sumowono untuk dilakukan pemeriksaan.

"Didapat hasil awal bahwa di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," imbuhnya.