Tudingan Demokrat bermain dua kaki di Pilpres 2019 terus
bermunculan. Hal ini seiring dengan sikap sejumlah DPD Partai Demokrat
yang meminta kekhususan untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amien.
- PDIP: Daripada 5 Cawapres Dari LSI, Mending Puan Maharani
- KPU Karanganyar Resmi Tetapkan Dua Pasangan Calon di Pilbup 2024
- Di Brebes, Anies-Muhaimin Dapat Dukungan dari Rais Syuriah PBNU 2016-2023, KH Subhan Makmun
Baca Juga
Wasekjen DPP Partai Demokrat menegaskan bahwa partainya memang bermain dua kaki di Pemilu 2019. Bahkan dia menyebut bahwa perintah bermain dua kaki itu datang langsung dari Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Soal Demokrat dua kaki jadi rame. Perintah Ketua Umum SBY itu jelas memang dua kaki," ujarnya di akun Twitter pribadinya, Selasa (11/9).
Namun demikian, dia menjelaskan bahwa dua kaki yang dimaksud adalah satu kaki untuk memenangkan pileg dan satu kaki lainnya untuk memenangkan pilpres.
Justru yang main satu kaki itu yang aneh dalam pemilu berbarengan," sambungnya.
Dia menjelaskan bahwa ujung tombak dalam pileg nanti ada pada kemampuan para caleg menang di daerah pemilihan masing-masing.
(Sementara) ujung tombak pilpres adalah pengurus pusat," tukasnya.
- KPU Kota Pekalongan Segera Distribusikan 4.405 Kotak Suara
- Caleg "Belum Aman": Berjam-jam Pantau Langsung Rekap Suara Di Tingkat Kecamatan
- KPU Temanggung Sukses Gelar Rapat Pleno Terbuka Hasil Perhitungan Suara Pilkada 2024