Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief memastikan bukan Partai Demokrat yang menghianati komitmen.
- Ketua Golkar Karanganyar Tegaskan Soal Nomor Urut Caleg Berdasarkan Kinerja
- Wali Kota Gibran Tanggapi Soal Presiden Tiga Periode
- Bertemu Pedagang , Cabup Ilyas Janji Bakal Revitalisasi Pasar Palur
Baca Juga
Menurut Andi, Prabowo lah yang terpaksa menghianati komitmen untuk menang. Sayangnya, sambung Andi, penghianatan Prabowo menyangkut persoalan hidup. Aksi penghianatan itu dilakukan jelang akhir pendaftaran.
"Tidak ada masalah bagi Demokrat atas penghianatan Prabowo yang sangat terpaksa dilakukannya, karena menyangkut keadaan hidupnya. Kami memang terkejut dalam dua hari ini, atas masalah itu, namun kami tetap harus mengambil langkah untuk tidak bersama," ujar Andi dalam akun Twitter pribadinya @AndiArief_, Jumat (10/8).
Meski kecewa dengan penghianatan Prabowo, Andi tetap mendoakan Prabowo bisa keluar dari masalah dalam hidupnya.
"Kami
berdoa meski tidak lagi bersama. Siapapun yang memiliki masalah cukup
besar dalam hidup terutama soal ekonomi, sebaiknya jangan berpolitik.
Karena akan memicu penghianatan #pesanmalam," tutup Andi.
- Lindungi Logistik Pilkada, KPU Batang Intens Semprotkan Insektisida
- Deklarasi Kobar Gama, Advokat Solo Raya Siap Lindungi Relawan Ganjar dari Masalah Hukum
- Jelang Pilkada Magelang 2024, Belum Muncul Figur Calon Bupati