Andika-Hendi Optimis Wujudkan Jateng Sejahtera Berbudaya, Terdidik, Sehat dan Inklusif

Andika-Hendi di dalam debat ketiga Pilgub Jawa Tengah 2024, Rabu (20/11) malam, optimis dapat berhasil menjalankan program-program unggulan dalam pembangunan pendidikan, kesehatan dan ekonomi Jawa Tengah. Dicky Aditya/RMOLJateng
Andika-Hendi di dalam debat ketiga Pilgub Jawa Tengah 2024, Rabu (20/11) malam, optimis dapat berhasil menjalankan program-program unggulan dalam pembangunan pendidikan, kesehatan dan ekonomi Jawa Tengah. Dicky Aditya/RMOLJateng

Debat terakhir atau kali ketiga bagi pasangan calon di pemilihan gubernur (Pilgub) Pilkada Jawa Tengah 2024, digelar, Rabu (20/11) malam. Dua calon pun satu persatu urut memberikan penjelasan program pemerintahan yang akan dijalankan. Dimulai pasangan nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.


Calon gubernur Andika Perkasa menjelaskan, pembangunan Jawa Tengah lima tahun ke depan butuh peningkatan akses di berbagai bidang yang dibutuhkan masyarakat. Bila ada satu belum berhasil terpenuhi, akan dirasakan dan berpengaruh terhadap masyarakat. 

"Potret pembangunan sosial dan budaya serta pendidikan dan juga kesehatan bisa dilihat dari rakyat miskin di Jawa Tengah. Tingginya kemiskinan di Jawa Tengah bisa menunjukkan lemahnya akses terhadap sumber daya ekonomi,” kata Andika.

“Kemudian akses pendidikan dan layanan kesehatan. Dan juga akses keadilan serta demokrasi. Akses terhadap pendidikan dapat dilihat dari partisipasi masyarakat mengenyam bangku sekolah," tambah Andika. 

Menurut Andika, hal-hal penting tetapi jadi kebutuhan dasar bagi masyarakat Jawa Tengah sampai sekarang ini masih kurang dan seluruhnya belum mampu terpenuhi. 

"Kemudian kesehatan, akses masyarakat Jawa Tengah terhadap kesehatan masih kurang. Target kami lima tahun ke depan, akses-akses yang belum optimal akan kami perbaiki di bidang kesehatan, pendidikan, dan dalam perlindungan masyarakat," jelas Andika Perkasa. 

Oleh karena itu, di dalam pemerintahan Provinsi Jawa Tengah nanti, Andika menargetkan, berhasil mencapai target di dalam program-program unggulan supaya masyarakat merasakan hasilnya. 

"Kami menargetkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah. Kemudian juga kemiskinan ekstrem bisa 0 persen. Kami merasa optimis bisa dilakukan dari berbagai program yang kami tawarkan. Dengan demikian, semoga di tahun 2029 nanti bisa meningkatkan pendidikan dan kebudayaan. Serta utamanya peningkatan kesehatan di Jawa Tengah," harapan Andika-Hendi, sebut Andika.