Antisipasi Jelang Ramadhan, Pj Wali Kota dan Legislatif Sidak Harga Sembako di Salatiga

Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi bersama anggota Legislatif DPRD Kota Salatiga melakukan sidak di Pasar Raya I Salatiga, Kamis (16/3).


Tampak terlibat langsung dalam Sidak, Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit, perwakilan Dinas Perdagangan Kota Salatiga dan anggota DPRD Fraksi PDIP Salatiga.

Dikatakan Sinoeng, sidak ini perlu ketika ada momentum bulan keagamaan atau hari raya keagamaan biasanya mengalami fluktuasi.

"Dan fluktuasi itu kami berharap soal ketersediaan, sehingga harga kenaikan berbanding dengan permintaan itu mampu terjangkau. Maka dari itu fungsi negara dan mengidentifikasinya adalah mulai berkurang yang di apa diampuni teman-teman OPD," ujar Sinoeng.

Sebagai pemerintah, lanjut dia, bersama legislatif kita melihat kondisi terkini menjelang bulan Suci Ramadan. Pemantau ini juga diakuinya melekat menjadi bagian tugas dari daerah.

Untuk itu, ia meminta kepada Dinas Perdagangan Kota Salatiga untuk 'ngecek' seperti beberapa kebutuhan pokok.

"Artinya kita mengambil langkah-langkah antisipasi, artinya bukan hanya sesaat ketika harga naik saja lalu kemudian kita lakukan peluncuran baik pemerintahan provinsi maupun dari perusahaan supaya tetap ada sehingga menjaga distribusi," aku dia.

Sementara, menurut pengakuan sejumlah pedagang di Pasar Raya Salatiga hampir semua jenis sembako mengalami kenaikan harga.

Seperti disampaikan Lasmi (69), pedagang sembako menyebutkan beberapa harga pokok seminggu terakhir mengalami kenaikan antara Rp 1000-5000.

"Tadi bawang putih bawang putih 1 kg yang ini dulu Rp 25 ribu sekarang Rp 30 ribu, bawang merah yang kecil arp 25 ribu yang sedang Rp 30 ribu," paparnya.

Begitu juga dengan harga minyak goreng kemasan, gila pasir, tepung hingga telur.