Antisipasi Kampanye Hitam, Polda Kerjasama Dengan Bawaslu

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menyampaikan untuk tetap menjaga kondusivitas dan menciptakan suasana demokrasi yang aman, damai dan menyejukkan selama memasuki tahapan kampanye Pileg dan Pilpres.


Hal tersebut disampaikan Kapolda Jawa Tengah usai menjadi inspektur Apel Tiga Pilar, yang terdiri dari Babinsa, Bhabinkamtibmas dan kepala desa/lurah yang digelar di GOR Raden Mas Said Karanganyar. Dia mengharapkan seluruh elemen agar terus bersinergi untuk menjaga kondusifitas wilayahnya.

"Karena semua kontestasi berada di desa dan kelurahan. Sehingga tiga pilar ini harus bersinergi," ucapnya, Rabu (17/10).

Menurutnya tiga pilar ini harus saling bersinergi untuk terus mengelola wilayahnya agar tidak ada kampanye yang menjurus ke Sara, saling menghina dan menjelekkan satu sama lainnya.

"Intinya ada persoalan sekecil apapun di desanya harus segera diambil langkah melapor ke Polres dan Kodim," pesannya.

Kapolda sampaikan masa kampanye yang cukup panjang ini, saat ini justru yang paling ramai kampanye justru di media sosial. Hal tersebut harus diwaspadai dan masyarakat harus pintar memilah apakah berita itu benar atau justru menyesatkan.

"Meski begitu warga masyarakat harus bisa menyaring berita-berita. Kita juga ada aturannya apakah itu masuk kampanye hitam atau pelanggaran UU ITE," jelasnya.

Pihaknya akan bekerjasama dengan Bawaslu dan Gakkumdunya, bila (pelanggaran) masuk ranah kampanye akan ditangani Bawaslu. Diluar itu akan masuk pada UU ITE.