Sebanyak 620 aparat disiagakan oleh Polres Sukoharjo dalam pengamanan pemilihan kepala desa (Pilkades) yang digelar di 11 desa di Sukoharjo, Kamis (31/10).
- Masjid Bantuan Pengusaha asal Grobogan di Cianjur Siap untuk Salat Ied
- Begini Jadinya Jika Masyarakat Semarang Punya Angkot Listrik
- Sempat Kejang, Lansia Ditemukan Meninggal Di Pemandian Air Panas Ambarawa
Baca Juga
Seluruh pasukan pengamanan terdiri dari Polres, Kodim, Brimob dan Satpol PP, diapelkan di Mapolres Sukoharjo, Rabu (30/10) sore.
"Mulai malam ini semua pasukan pengamanan sudah berada di lokasi masing masing, ada yang di TPS, obvit, maupun patroli. Utamanya untuk menciptakan suasana aman dan kondusif agar proses pilkada berjalan lancar," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yuga, usai melakukan apel pasukan pilkada.
Meskipun belum 'terendus' upaya kecurangan, kerawanan wilayah maupun aksi botoh atau pelaku judi taruhan, namun pihak aparat terus waspada.
"Pelaku botoh belum terindikasi, termasuk semua wilayah diperkirakan aman kondusif. Tapi kita tidal boleh lengah, terus waspada," katanya.
Pihaknya sebelumnya sudah mengumpulkan semua calon kepala desa sebanyak 32 oramg dari 11 desa di tujuh kecamatan, untuk menyatakan ikrar damai.
Para cakades sepakat untuk menjaga ketertiban wilayah dengan menjalankan seluruh proses dengan baik, siap menang dan siap kalah.
Diketahui 11 desa yang siap menggelar Pilkades pada Kamis (31/10).
- 12 Komunitas Relawan Dapat Penghargaan dari Polres Sukoharjo
- Calonnya Kalah Dalam Pilkades, Massa Pendukung Mengamuk
- Bulan Sabit Merah Berikan Donasi Warga Banjir Demak