Asfirla Ajak Warga Banyumas dan Cilacap Budidaya Tanaman Pertanian untuk Orientasi Ekspor

Reses masa persidangan kedua tahun 2021/2022, anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah Asfirla Harisanto mengajak masyarakat Banyumas dan Cilacap untuk membudidayakan tanaman pertanian yang berorientasi ekspor. 


Hal itu disampaikan politikus PDI Perjuangan itu, selama reses pada masa persidangan kedua tahun 2021/2022 untuk menjaring dan menampung aspirasi konstituennya di Dapilnya (Banyumas dan  Cilacap). 

"Juga saya kepengin mengajak petani menjadi orang kaya, lebih sejahtera, melalui budidaya komoditas pertanian berorientasi ekspor," tandasnya, Selasa (15/2/2022).

Pada hari ketiga ini, Asfirla telah melakukan reses di Desa Gunungwetan Kecamatan Jatilawang, Banyumas serta di Desa Cijati Kecamatan Cimanggu dan Sepatnunggal Kecamatan Majenang Cilacap. 

Dia juga merangkul praktisi pertanian komoditas ekspor dab UMKM Drs. Sutomo, untuk transfer teknologi budidaya hingga manajemen ekspor. 

"Saya lihat banyak komoditas pertanian Banyumas dan Cilacap yang bisa ditingkatkan untuk diekspor sehingga nilainya lebih menguntungkan petani. Ada gula aren Cimanggu, ada juga Porang, jahe dan lain-lain," jelas Asfirla. 

Selaku wakil masyarakat Banyumas dan Cilacap di DPRD Jateng, Asfirla siap mendukung dan memberikan bantuan yang diperlukan oleh petani di Dapilnya. 

Baik aspek budi dayanya, pengolahannya (teknologi dan peralatan) menjadi produk siap ekspor hingga akses perbankan untuk memenuhi permodalan mereka. 

"Nanti pak Tomo akan menjelaskan seluk beluk ekspor komoditas pertaniannya. Bahkan saya pun siap menghadirkan pak Tomo untuk semacam kursus singkat mengajari panjenengan semua," janjinya. 

Selain mengajak masyarakat untuk menaman pertanian yang berorientasi ekapor, Asfila juga mengajak masyarakat untuk membahas ekonomi kreatif.

"Ekonomi kreatif juga harus kita bahas dan kita tingkatkan, karena pertumbuhan ekonomi kreatif dimasa pandemi ini sangat diperlukan. Kita siap memfasilitasi masyarakat," tandasnya.

Dalam kesempatan reses masa persidangan kedua Tahun 2021/2022 ini, Asfirla juga menyetujui beberapa aspirasi dan meminta segera diajukan proposalnya, diantaranya pembangunan infrastruktur jalan, irigasi, pariwisata. 

Selain itu, juga ada aspirasi terkait pendidikan, ekonomi,  kepemudaan, RLTH dan bidang keagamaan. 

Salah satunya yang disampaikan Kepala Desa Gunungwetan, Jatilawang, Banyumas, Cadem Cahyati, yakni pembangunan jalan beton sepanjang 2 KM, yang memperpendek jarak desanya ke Cilacap. 

"Kenapa jalan beton? Karena kalau aspal cepat mengelupas sejalan kontur tanahnya," katanya.