Hujan deras disertai angin kencang membuat atap kolam renang prestasi THR Kramat Batang ambruk. Tidak ada korban jiwa, tapi operasional kolam renang milik pemerintah Kabupaten Batang itu rusak parah.
- Tiga Bangunan di Polres Salatiga Diresmikan Kapolda Jateng
- 2000 Orang Ikuti Senam Sehat Bersama Kementerian BUMN dan KAI di Solo
- Puluhan Anggota Polres Semarang Terima Vaksin Influensa
Baca Juga
"Ada satu korban luka ringan, memar di kepala, tapi setelah dirontgent tidak apa-apa. Diperiksakan ke RSUD Kalisari Batang," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinparpora), Yarsono saat dihubungi awak media, Jumat (16/12).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 lebih. Saat itu, kondisi di sekitar THR Kramat Batang hujan deras disertai angin puting beliung.
Saat dihembus angin kencang itulah atap kolam renang prestasi ambruk. Untungnya kondisi kolam renang untuk atlet itu sepi.
"Posisi THR Kramat buka, tapi yang ramai itu kolam renang yang lebih dangkal," tuturnya
Yarsono menyebut korban luka ringan bernama Ruyaeni yang saat ini sedang diperiksa di RSUD Kalisari Batang. Tidak ada korban lain.
Pihaknya untuk sementara menutup pelayanan THR Kramat hingga penanganan atap ambruk selesai. Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan secara teknis.
"Kalau atapnya itu sudah dibangun sejak 2019," jelasnya.
Irawan, Kepala IGD RSUD Kalisari Batang menyebut bahwa kondisi korban atap ambrol THR Kramat dalam kondisi stabil.
"Rencananya rawat jalan," tuturnya.
- Hari Ini, Disdag Kota Semarang Undi Lapak Pedagang Johar
- Perayaan Tahun Baru Imlek di Klenteng Hok Tik Bio Ambarawa Tanpa Barongsai
- Relawan Bersama Polres Sukoharjo Bantu Lansia Sebatang Kara ke Kota Padang