Hari Ini, Disdag Kota Semarang Undi Lapak Pedagang Johar

Pengundian nomor dan zonasi lapak para pedagang Pasar Johar yang akan masuk ke Johar Cagar Budaya dilakukan hari ini, Jumat 24 September 2021, di Balaikota Semarang.


Secara resmi 3.802 pedagang yang sudah terverifikasi dalam sistem e Pendawa di undi secara online. Nantinya pedagang akan langsung menerima notifikasi pada ponsel yang nomornya sudah terdaftar pada aplikasi yakni berupa nomor lapak, zonasi dan lantai berapa pada blok mana yang akan ditempati.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fravarta Sadman mengatakan pengundian nomor lapak secara detail hanya akan didapat oleh pedagang yang akan masuk pada blok Johar Tengah, Utara dan Kanjengan.

"Dengan pengundian secara elektronik ini akan cepat  dengan catatan untuk Johar utara, tengah dan Kanjengan karena sudah terbangun dan disitu sudah ada titik-titiknya maka pedagang yang sudah menerima notifikasi di HP nya ," kata Fravarta kepada RMOL Jateng, Jumat (25/9).

Fravarta menyebut nantinya yang akan menempati tiga blok pada tahap pertama ini akan mendapat notifikasi, misalnya Utara, lantai 1, lapak nomor 1. Sedangkan bagi mereka yang akan mendapat jatah selain tiga blok yang sudah siap ditempati itu, hanya akan mendapat notifikasi nama blok nya saja, misalnya Selatan atau Shopping Center Johar (SCJ).

"Yang di selatan ataupun SCJ hanya akan muncul notifikasi selatan atau SCJ karena bangunan belum jadi. Nanti setelah bangunan jadi maka akan diundi lagi," jelasnya.

Terkait zonasi, Fravarta mengatakan sejak awal pedagang mendaftar pada aplikasi e Pendawa memang sudah harus memasukkan jenis dagangan agar Disdag bisa langsung mengklasifikasikan zonasi bagi pedagang tersebut. Klasifikasi ini, lanjutnya, untuk mempermudah teknik pengundian dan memang sudah dipisahkan sesuai dengan jenis jualan ketika mereka mendaftar.

"Misal dulu pedagang bumbu dan dulu jualan di Johar utara tapi karena sekarang Johar utara tidak ada zonasi bumbu maka otomatis akan dapat undian yang ada bumbu nya misal selatan atau Kanjengan," tuturnya.

Fravarta menyampaikan setelah pengundian ini pedagang bisa mulai masuk ke lapak sesuai dengan yang diperolehnya mulai besok Sabtu (25/9). Nantinya akan ada petugas dari Disdag yang akan memandu para pedagang di Pasar Johar untuk menunjukkan lapak dagangannya sesuai dengan notifikasi yang diperoleh dari ponselnya.

"Saya harap pedagang bisa segera pindah, maksimal seminggu sudah bisa pindah dan berdagang," harapnya.

Bagi pedagang yang akan pindah, Dinas Perdagangan bekerjasama dengan OPD lainnya seperti DPU, Disperkim dan Satpol PP yang memiliki armada truk untuk bisa membantu para pedagang pindahan.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Susilo menyampaikan nantinya pihaknya akan memantau dan mengadakan evaluasi setelah pedagang mulai menempati lapak di Pasar Johar.

Joko mengatakan jika antara pedagang dengan Dinas Perdagangan harus sejalan agar nantinya penataan Pasar Johar ini bisa berjalan dengan baik.

"Pedagang harus sinkron dengan Disdag mak itu akan jadi baik, setelah pembagian ini akan ada evaluasi yang bisa membuat lebih baik dalam mengatur pedagang. Pedagang juga menerima hasil ini dan nanti pedagang juga tetap ada evaluasi dari sisi pemerintah juga ada evaluasi sehingga tidak ada gejolak," kata Joko.