Pembangunan patung Bung Karno yang berada di tengah Polder Tawang berimbas pada penutupan Jalan Taman Tawang mulai 1 Februari 2021 mendatang.
- Mitsubishi Tawarkan Test Drive XFORCE di GIIAS Semarang
- Bank Jateng Syariah Raih Penghargaan Di 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
- 2024, Metrologi Legal Kota Pekalongan Tera Ulang 4 Ribu UTTP
Baca Juga
Pembangunan patung Bung Karno yang berada di tengah Polder Tawang berimbas pada penutupan Jalan Taman Tawang mulai 1 Februari 2021 mendatang.
PT KAI DAOP 4 Semarang akan membangun gate masuk dan keluar stasiun. Manager Humas KAI DAOP 4 Semarang, Krisbiantoro mengatakan, penutupan jalan ini memang akan mengubah arus lalu lintas menuju Stasiun Tawang.
"Nanti saat pembangunan pintu masuk dan keluar memang akan merubah flow jalan, dan kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Semarang, Dinas Perhubungan dan Polsek Semarang Utara terkait rekayasa jalan yang akan ditetapkan per 1 Februari mendatang," terang Kris pada siaran persnya, Jumat (29/1).
Nantinya jalan Taman Tawang (di depan Stasiun Tawang) akan ditutup sementara dan akan dialihkan ke Jalan Merak. Kemudian untuk masuk ke Stasiun Tawang akan melewati Jalan Merak dan berbelok ke arah Loko Cafe yang berada di sebelah barat Polder, begitupun sebaliknya untuk akses keluar dari stasiun Tawang.
"Ya, jadi memang sudah kami koordinasikan untuk rute rekayasa jalannya, dan semoga bisa membantu kelancaran lalu lintas di area ini," tambahnya.
Sedangkan untuk kendaraan bermuatan besar seperti truk yang akan melintas bisa menggunakan jalan alternatif melalui Jalan Mpu Tantular, yang berada di sisi barat Jalan Merak.
Diakui, area Stasiun Semarang Tawang memang tidak terlepas dari bagian Kawasan Kota Lama yang juga harus selaras dan bersinergi dengan pembangunan Kota Lama yang semakin indah.
"Jadi memang penutupan akses Jl.Taman Tawang ini terkait dengan pembangunan Patung Bung Karno setinggi 14 meter dan Masjid yang juga merupakan rangkaian pekerjaan dalam rangka mempercantik Kota Lama. Hal ini juga sebagai dukungan KAI kepada Pemerintah Kota Semarang," tuturnya.
Sementara itu, bagi pengguna jasa BRT baik Trans Semarang maupun Trans Jateng akan diakomodir melalui ruas jalan selatan Polder sebagai area "drop zone" penumpang.
"Kami PT KAI DAOP 4 Semarang memohon maaf atas perubahan akses arus lalulintas menuju Stasiun Tawang dan mengimbau kepada masyarakat khususnya pengguna jasa yang akan berangkat naik kereta api untuk lebih awal melakukan perjalanannya ke stasiun," pungkasnya.
- Atasi Dampak Kenaikan BBM, Jateng Kucurkan Rp60 Miliar Bantu Petani, Nelayan, Sopir Angkot, dan Ojol
- Perkuat Industri Hijau, SG Gunakan 100% Purified Gypsum Dalam Proses Produksi Semen
- Yayasan Media Group Serahkan 2 Unit Traktor untuk Petani Desa Tlogoweru
