- Operasi Celah Bibir Gratis Warnai Hari Jadi Ke-424 Kabupaten Tegal
- Meriahkan HUT ke 522 Kabupaten Demak, Dinparta Jalan Sehat Bareng Bupati
- Sambut HUT ke 476, Kapolres Jepara Siap Sinergi
Baca Juga
Prosesi serah terima dan kirab panji mengawali Peringatan Hari jadi ke 199 Kabupaten Wonosobo tahun 2024.
Panji dan pusaka dari Forkopimda diserahkan kepada Forkopimca untuk selanjutnya akan dikirabkan ke semua desa di Kabupaten Wonosobo.
Terakhir panji dan pusaka akan dikembalikan ke Forkopimda saat upacara puncak Hari Jadi Kabupaten pada 24 Juli mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo, Agus Wibowo mengatakan, bahwa peringatan hari jadi diawali dengan prosesi serah terima dan kirab panji di sekitar alun-alun Wonosobo, selanjutnya akan dilakukan kirab di seluruh kecamatan dan desa di Wonosobo dengan berbagai acara gelar budaya.
"Prosesi penyerahan panji-panji diawali dengan penyerahan Song-Song Catragung Pangayom oleh bupati kepada camat se-Wonosobo, berupa payung klasik sebagai simbul pengayom. Bahwa seorang pemimpin pemerintahan harus menjadi pengayom bagi warganya dalam menjamin ketentraman, kesejahteraan dan keamanan," jelasnya.
Sedangkan Tombak Korowelang Kantentreman yang diserahkan Kapolres Wonosobo kepada Kapolsek Wonosobo, merupakan benda pusaka yang ada sejak berdirinya Wonosobo, sebagai pusaka pertahanan dalam menghela serangan penjajah.
Pada masa modern saat ini, musuh bersama yang harus dihadapi adalah, kemiskinan, keterbelakangan pendidikan serta ketimpangan sosial.
Adapun, bendera lambang daerah (Panji Gegunungin Praja) merupakan identitas lokal yang diserahan dari Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo kepada sekcam Wonosobo, sedangkan bendera merah putih (sang saka dwi warna) manandai bahwa Wonosobo merupakan bagian dari Negera Kesatuan Republik Indonesia yang diserahkan oleh Komandan Kodim 0707 Wonosobo kepada Komandan Rayon Militer Wonosobo.
Lebih lanjut, pihaknya ingin lebih banyak melibatkan masyarakat agar perekonomian masyarakat juga ikut terangkat. Sehingga bukan hanya kemeriahan yang ingin kita hadirkan, tapi juga dampak peningkatan ekonomi yang bisa dirasakan.
Sementara itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, Kirab Panji dan Pusaka dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-198 Kabupaten Wonosobo ini menjadi bagian dari sosialisasi dan publikasi program pemerintah Kabupaten Wonosobo, baik yang telah terlaksana maupun yang masih dalam proses pelaksanaan.
Utamanya bagi generasi muda dalam mencintai dan menumbuhkan kearifan lokal serta budaya asli yang menjadi ciri khas Kabupaten Wonosobo.
"Prosesi ini perlu terus dilestarikan, karena bermanfaat bagi Pemerintah dan masyarakat serta bagi sejarah pemerintahan Kabupaten Wonosobo yang tidak meninggalkan budaya tradisi dan kearifan lokal, tetapi selalu berkembang dan mengembangkan seni identitas diri dan landasan untuk membangun Wonosobo yang Raharjo di segala tempat dan situasi," jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan, perlu adanya kerjasama antara pemerintah daerah dengan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan, yaitu dengan bersinergi secara harmonis, menyatukan cipta, rasa, kemauan dan gotong royong, untuk Wonosobo maju sejahtera dan unggul dalam segala hal.
"Kirab panji dan pusaka, lakukanlah sampai ke desa-desa atau kelurahan di Kabupaten Wonosobo, agar seluruh lapisan masyarakat dapat ikut menikmati suka cita, merasa memiliki dan turut serta mendukung Hari Ulang Tahun Wonosobo ke-199 ini," ungkapnya.
Hal ini sejalan dengan tema peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo ke-199 yaitu 'Guyub Rukun Mustikaning Laku' yang mengingatkan kita semua semua akan pentingnya persatuan, kebersamaan dan kekeluargaan dengan mengedepankan persatuan seluruh anggota masyarakat, sebagai landasan standar untuk memajukan daerah.
- Operasi Celah Bibir Gratis Warnai Hari Jadi Ke-424 Kabupaten Tegal
- Meriahkan HUT ke 522 Kabupaten Demak, Dinparta Jalan Sehat Bareng Bupati
- Sambut HUT ke 476, Kapolres Jepara Siap Sinergi