Bagikan Masker, Kepala KDEI Taipei Imbau WNI Tak Panik

Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei membagikan masker kepada warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah melakukan pengurusan dokumen di KDEI Taipei, Kamis (6/2).


Kepala KDEI Taipei, Didi Sumedi mengimbau, agar WNI yang sebagian besar adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan untuk tidak panik namun tetap waspada.

Kita harus waspada, tapi kita tidak boleh panik. Yang penting tahu cara menyikapinya. Kita lihat kebijakan Taiwan, Taiwan ini cukup ketat menerapkan protokol kesehatan sehingga kita bisa cukup terlindungi dari penyebaran virus Corona," jelas Didi Sumedi, saat pembagian masker di Kantor KDEI Taipei dalam siaran pers yang diterima RMOL Jateng, hari ini.

Dalam rangka kewaspadaan, lanjut Didi, masyarakat diimbau untuk melakukan beberapa hal. Pertama, penjagaan diri melalui makan-makanan yang sehat dan tidak sembarangan. Pasalnya, apabila kondisi tubuh menurun, penyakit mudah masuk.

"Yang kedua, sering-sering cuci tangan dengan sabun. Yang ketiga, pakai masker terutama di tempat publik. Di rumah juga sekiranya perlu, pakai. Selanjutnya, hindari tempat kerumunan jika tidak benar-benar perlu, misalnya pasar, mall, Taipei Main Station (TMS), stasiun. Jika tidak perlu sekali, atau kalau ke sana pakailah masker," imbaunya.

KDEI Taipei dalam beberapa waktu terakhir telah mulai membagikan masker ke sejumlah lokasi, khususnya sentra PMI. Hal ini menyikapi kondisi di lapangan yaitu masyarakat kesulitan mendapatkan masker.

Mulai hari ini dan seterusnya kami akan membagikan masker di KDEI Taipei, dan kami pun ingin menyediakan buat teman-teman di wilayah lain, bahkan beberapa waktu lalu telah kami bagikan di beberapa lokasi di Keelung, dan nanti ke Yilan juga. Kita akan dropping juga ke wilayah-wilayah lain secepatnya, sepanjang penyediaannya bisa dipenuhi," jelasnya.

Saat ini terdapat sekitar 300.000-an WNI di Taiwan. Sampai dengan saat ini, belum ada kasus WNI baik PMI maupun pelajar yang terkena virus Corona.