Bagus Roro Jangan Sekedar Menjadi Pemanis Acara

Bagus Roro Purworejo 2024 Bersama Pasangan Terpilih Tahun Sebelumnya Serta Bupati Purworejo Yuli Hastuti. Budi Agung/RMOLJawaTengah
Bagus Roro Purworejo 2024 Bersama Pasangan Terpilih Tahun Sebelumnya Serta Bupati Purworejo Yuli Hastuti. Budi Agung/RMOLJawaTengah

PURWOREJO - Mualif Sulistio dari SMA N 10 Purworejo dan Galuh Dhinar Divanka dari Universitas Gadjah Mada terpilih menjadi Bagus Roro Purworejo 2024. Keduanya dinobatkan dalam malam Grand Final Pemilihan Bagus Roro Purworejo 2024 yang diadakan di Ganeca Convention Hall, Sabtu (18/05) tadi malam.

Kepala Dinas Olahraga Pemuda dan Pariwisata (Dinporapar) Purworejo Stephanus Aan Isa Nugroho mengungkapkan proses pemilihan duta Purworejo itu berlangsung panjang. Semua tahapan dimulai pada Januari 2024 lalu hingga malam puncak penobatan.

"Pemilihan ini memiliki tujuan utama untuk mempromosikan seluruh potensi yang ada di Purworejo, tidak hanya pada bidang pariwisata tetapi UMKM, Craft, Seni Budaya dan banyak lagi. Terlebih Purworejo menjadi daerah sangat strategis dibawah koordinasi Badan Otorita Borobudur," kata Aan.

Bupati Purworejo Yuli Hastuti yang hadir dan memberikan piala serta hadiah untuk pasangan terpilih mengaku bangga menyaksikan semangat dan antusiasme para pemuda dan pemudi Purworejo dalam mengikuti ajang pemilihan Bagus dan Roro. Sebab kegiatan ini bukan sekedar sebuah ajang kompetisi, tetapi juga merupakan wahana untuk mengembangkan potensi diri, meningkatkan rasa percaya diri, dan memperluas wawasan generasi muda.

"Bagus Roro ini bukan sekedar gelar, tetapi menjadi simbol dari generasi muda yang berprestasi, berbakat, dan berkomitmen untuk memajukan Purworejo," kata Yuli Hastuti.

Dikatakan pula bahwa event ini tidak hanya menjadi agenda rutin tahunan, namun harus terus ditingkatkan kualitasnya. Selain itu, Bagus Roro Purworejo hendaknya benar-benar diberdayakan sebagai duta untuk menginformasikan dan dan mempromosikan berbagai potensi Kabupaten Purworejo.

"Saya berpesan, jangan sampai mereka hanya sekedar dijadikan sebagai pelengkap, pemanis acara atau bahkan sekedar penerima tamu," imbuh Yuli.