- Dongkrak PAD, Kadin Minta Pemkab Tegal Maksimalkan Aset Nganggur
- Pemkab Tegal Jajaki Peluang Investasi Pariwisata Cacaban dan Purin
- Lantik Tiga Pejabat Tinggi Pratama, Pj Bupati Tegal Minta Kawal Tugas Krusial
Baca Juga
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal menyiapkan sejumlah strategi untuk menyambut wisatawan. Hal ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor: 500.13/2771 tanggal 14 November 2024 Tentang Kesiapan Daya Tarik Wisata dan Desa Wisata di Jawa Tengah Menghadapi Libur Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kepala Dinas Porapar Kabupaten Tegal, Ahmad Uwes Qoroni mengatakan, langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk para wisatawan.
"Yang paling diminati adalah (kawasan wisata-red) Guci dan ini menjadi magnet bagi para wisatawan Dan tentu persiapan-persiapan sudah kami lakukan untuk kenyamanan dan keselamatan pengunjung," kata Uwes kepada RMOLJateng, Senin (16/12).
Beberapa strategi yang disiapkan, papar Uwes yakni persiapan Sapta Pesona dan meminta semua pengelola wahana wisata memiliki SOP yang sesuai spesifikasi teknis untuk menjaga keselamatan oengunjung melalui pengecekan alat dan juga kesipan petugas.
"Sedangkan, wisata berbasis air yang belum memiliki kelengkapan alat agar berkoordinasi dengan BPBD setempat. Pun begitu dengan antisipasi parkir liar, premanisme dan kenaikan harga bekerjasama dengan stakeholder terkait dan penegak hukum," imbuhnya
Selain itu, para pengusaha wisata juga diimbau untuk mewaspadai kemungkinan bencana selama libur nataru. "Juga wajib menyediakan call center dan menyediakan posko bencana," ungkapnya.
Uwes juga menghimbau agar pengunjung untuk dapat mengatur waktu dan lokasi agar tak terjadi penumpukan disatu kawasan wisata.
"Menghimbau agar dapat mengatur waktu dan lokasi agar tak terjadi penumpukan. Biasanya penumpukan dimalam tahun baru sehingga terjadi kemacetan," ujarnya
Uwes kembali menambahkan bahwa pihaknya sudah menyediakan lahan parkir resmi seluas 2,4 hektar dan 0,9 hektar dibeberapa titik lokasi untuk menampung pengunjung.
Sementara itu untuk harga tiket pengunjung, Uwes menginformasikan untuk hari biasa sebesar 15 ribu dan hari libur/minggu sebesar 20 ribu rupiah sudah dengan asuransi.
Uwes memperkirakan, puncak arus mudik I diperkirakan pada tanggal 20 Desember 2024 dan arus mudik II pada tanggal 24 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik I pada tanggal 29 Desember 2024 dan puncak arus balik II pada tanggal 1 Januari 2025.
Adapun prediksi pergerakan menurut Uwes selama masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 adalah 9.165.289 orang masuk Jawa Tengah dan 8.760.635 orang keluar Jawa Tengah.
- Tanggulangi Kemiskinan, Komisi A DPRD Jawa Tengah Beri Saran Daerah Bisa Kelola CSR Untuk Mengatasi Kemiskinan
- Bencana Usai, Pos Tanggap Bencana BPBD Grobogan Ditarik ke Pos Induk
- Tersengat Listrik Saat Ukur Banner, Karyawan Warung Sop Iga Purwodadi Tewas