Bakesbangpol Kabupaten Purworejo Gelar Pendidikan Politik untuk Generasi Muda

Istimewa
Istimewa

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purworejo menyelenggarakan kegiatan pendidikan politik bagi generasi muda pada Rabu (26/2).

Bertempat di Gedung Serba Guna Desa Bedono Karangduwur, acara yang dihadiri oleh 35 pemuda anggota Karang Taruna se-Kecamatan Kemiri ini, bertujuan sebagai upaya meningkatkan kesadaran politik di kalangan generasi penerus bangsa.

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, diantaranya Bambang Susilo (Asisten I Setda Kabupaten Purworejo), Budi Sunaryo (Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Purworejo), Widya Astuti (Komisioner Bawaslu Kabupaten Purworejo Kordiv. Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas), Ahmadi Sunawar (Kabid. Poldagri Kesbangpol Kabupaten Purworejo), jajaran Forkopimcam Kecamatan Kemiri, serta Arifin selaku Kepala Desa Bedono Karangduwur.

Dalam sambutannya, Ahmadi Sunawar menekankan betapa krusialnya pendidikan politik bagi kalangan pemuda, terutama mereka yang berdomisili di wilayah pedesaan.

"Pendidikan politik sangat vital untuk kalangan pemuda, khususnya pemuda di desa. Sesungguhnya, setiap aspek kehidupan kita tidak terlepas dari unsur politik," ujarnya dengan penuh semangat di hadapan para peserta yang hadir.

Bambang Susilo, sebagai pemateri pertama, menyoroti signifikansi pendidikan politik bagi kehidupan sehari-hari, terlebih untuk generasi muda.

"Pendidikan politik merupakan fondasi penting dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya bagi generasi penerus. Ketika kesadaran politik pemuda meningkat, maka dapat dipastikan nilai-nilai partisipasi mereka dalam ranah politik akan semakin berkembang," terangnya dengan lugas.

Pada sesi kedua, Budi Sunaryo menghimbau para pemuda untuk mengambil peran aktif dalam memajukan desa mereka.

"Jadilah pemuda yang berkontribusi melalui organisasi Karang Taruna. Kemajuan sebuah desa sangat ditentukan oleh kemampuan desa tersebut dalam memberdayakan potensi generasi mudanya secara optimal dan terarah," papar Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Purworejo ini dengan penuh keyakinan.

Pemateri ketiga, Widya Astuti, mengemukakan pentingnya pendekatan kreatif dan inovatif dalam meningkatkan kesadaran politik di kalangan generasi muda.

"Untuk membangun kesadaran politik yang kuat di kalangan pemuda, dibutuhkan metode sosialisasi yang kreatif dan inovatif. Selain itu, penyebaran konten-konten menarik tentang pendidikan politik, khususnya mengenai pemahaman dasar politik, sangat diperlukan di era digital ini," jelas Komisioner Bawaslu tersebut.

Para peserta yang terdiri dari 35 pemuda anggota Karang Taruna se-Kecamatan Kemiri terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian acara.

Mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan para pemateri, menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap isu-isu politik dan peran mereka dalam pembangunan desa.

Semangat inilah yang diharapkan dapat menjadi modal berharga bagi terwujudnya generasi muda yang sadar politik.