Baru Capai 18,83 Persen Vaksinasi, Ganjar Minta Pemerintah Pusat Lakukan Percepatan

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo cek jalannya vaksinasi
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo cek jalannya vaksinasi

Provinsi Jawa Tengah baru menjalankan program vaksinasi sebanyak 18,83 persen dari target 28 juta jiwa. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan baru sekitar 5,4 juta warga Jawa Tengah yang mendapatkan vaksin.


Menurutnya, rendahnya capaian vaksinasi tersebut dikarenakan stok vaksin dari pusat belum tercukupi.

"Kami terus melakukan percepatan. Setiap datang kiriman vaksin, langsung kami distribusikan dan di daerah langsung disuntikkan. Maka saya sudah komunikasi dengan Menteri Kesehatan, agar vaksinasi di Jateng dilakukan akselerasi," kata Ganjar, Jumat (6/8).

Ganjar menambahkan, untuk vaksinasi dosis kedua, pihaknya baru menerima sekitar 3 jutaan dosis.

Dari target 28 juta, vaksinasi dosis pertama di Jateng lanjut Ganjar baru 5,4 juta. Sementara vaksinasi dosis kedua baru sekitar 3 jutaan.

Oleh karenanya, dia meminta pemerintah pusat melakukan percepatan untuk vaksin. Sehingga, dapat segera dieksekusi di daerah.

Bahkan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai skenario untuk percepatan vaksinasi. Sebab ada informasi, September atau Oktober akan datang vaksin dalam jumlah besar.

"Kami sudah siapkan seluruh faskes termasuk kantor desa/kelurahan sebagai tempat vaksinasi. Saya sudah komunikasi dengan kades-kades itu dan mereka siap semuanya. Termasuk saya komunikasi dengan TNI/Polri agar kantor-kantor Koramil/Polsek bisa dipakai, agar tidak menimbulkan kerumunan," jelasnya.

Lebih jauh, Ganjar meminta semua daerah disiplin mengisi aplikasi SMILE. Menurutnya, lewat aplikasi tersebut dapat diketahui jumlah stok vaksin yang masih tersisa.

"Sebab kalau tidak, maka pusat tidak akan ngirim vaksin. Jadi tolong itu juga diperhatikan. Saya juga minta vaksinasi diprioritaskan untuk para lansia," tambahnya.