Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi optimis dan yakin capaian panen produksi pertanian padi di Jawa Tengah akan berhasil memenuhi target swasembada pangan.
- Wali Kota Tegal : Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan Harus Jadi Super Prioritas
- Lindungi Situs Kuno, Banjarnegara dan Kemenkumham Bahas Raperda Cagar Budaya
- Divonis 15 Tahun Atas Kasus Pencabulan Anak, Kuasa Hukum R Berencana Banding
Baca Juga
Luthfi mengatakan, hasil diperoleh Jawa Tengah begitu besar pada periode panen ini dan bisa dipergunakan menjaga stok sesuai target swasembada pangan pemerintah.
"Jawa Tengah diberikan target (dari pemerintah pusat) 11,8 juta ton. Terhitung bulan Januari-April ini, kita sudah mampu mengelola penanaman padi di wilayah Jawa Tengah 716 ribu hektare dengan hasil 4,09 juta ton. Target 11,8 juta ton, apabila kita hitung Jawa Tengah mampu," kata Luthfi.
Seperti rencana pembangunan jangka panjang daerah, Provinsi Jawa Tengah dituntut memenuhi target menjadi penumpu pangan dan industri nasional.
Untuk merealisasikan itu, Luthfi menjelaskan, Pemprov Jateng tidak dapat berjalan sendiri. Butuh kolaborasi dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota, Kodam IV/Diponegoro, Polda Jateng, dan stakeholder terkait lainnya.
Meskipun demikian, Gubernur Jateng mengaku, terdapat banyak tantangan dalam merealisasikan target swasembada pangan.
Berbagai kendala meski tak mudah akan diselesaikan satu persatu sampai soal keuntungan didapatkan petani, akan dilihat agar berdampak meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang pertanian.
"Kita sudah mulai melakukan secara bersama-sama. Misalnya stabilisasi harga beli hasil panen dari petani yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Bulog juga selama awal tahun 2025 ini ikut menyerap hasil produksi petani. Sampai terkait hama juga mulai ditangani dengan inovasi dan teknologi baru. Begitu halnya dengan pemenuhan air untuk pertanian, sudah diantisipasi," terang Luthfi.
Dengan begitu, Gubernur Ahmad Luthfi yakin Jawa Tengah akan mampu mempertahankan stabilitas hasil panen dalam mencapai swasembada pangan nasional.
Hasil inipun nantinya menjadikan semangat seluruh pihak termasuk para petani di berbagai daerah mewujudkan target capaian terpenuhi.
"Luar biasa kalau bisa mencapai target. Saya percaya ini menjadi semangat bagi kita semua. Kalau kita punya kemampuan mengamankan panen kita, apa pun yang terjadi di luar negeri, kita tidak terlalu terpengaruh," jelas Gubernur Luthfi. 
- Wali Kota Tegal : Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan Harus Jadi Super Prioritas
- Lindungi Situs Kuno, Banjarnegara dan Kemenkumham Bahas Raperda Cagar Budaya
- Divonis 15 Tahun Atas Kasus Pencabulan Anak, Kuasa Hukum R Berencana Banding
