Bas Merdu : Bansos Kekinian Dari Pemkot Semarang

Pemkot Semarang melalui Dinas Sosial kembali membagikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19.


Pemkot Semarang melalui Dinas Sosial kembali membagikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Namun pada bantuan sebelumnya bantuan dalam bentuk sembako, mulai Oktober 2020, Pemkot Semarang memberikan bantuan dalam bentuk kartu melalui program Bas Merdu (Bantuan Sosial Melalui Kartu).

Kepala Dinas Sosial Kota Semarang Muthohar mengatakan, data warga yang akan mendapatkan Bas Merdu sudah masuk kedalam DTKS ( Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) maupun pengajuan oleh masyarakat.

"Kalau tahap pertama kemarin masyarakat menerima bentuknya barang seperti beras, minyak, sekarang mulai bulan ini kita bentuknya berubah dari sembako menjadi uang di dalamkartu,†ungkap Muthohar saat ditemui di Kelurahan Gisikdrono pada pembagian Bas Merdu, Senin (26/10).

Dalam program ini Pemkot Semarang melalui Dinsos bekerjasama dengan BNI 46. Pihak BNI 46 yang membuat rekening dan kartu EDC untuk warga.

Nantinya kartu bisa digunakan untuk berbelanja di warung-warung yang telah ditunjuk, dengan nominal belanja Rp 100 ribu dalam satu bulan.

"Pemkot Semarang melalui dinsos bekerjasama dengan BNI 46, karena BNI 46 yang membuat kartu EDC,karena pertumbuhan ekonomi di bawah terutama warung-warung itu dimanfaatkan untuk warga masyarakat yang hari ini menerima kartu itu bisa belanja di masing-masing warung dengan besaran 1 kartu Rp100 ribu,†jelasnya.

Program Bas Merdu akan berlangsung selama tiga bulan hingga bulan Desember. Kartu program Bas Merdu tidak dapat di uangkan, selain itu warga hanya boleh membeli kebutuhan pokok kecuali pulsa dan rokok. Jika terjadi pelanggaran dalam hal jual beli, maka sanksi akan diberikan pada pemilik warung.

"Ini kan awal masyarakat menerima kartu, nanti bulan berikutnya akan lebih mudah, masyarakat sudah membawa kartu, menerima pin nya, jadi tinggal belanja semua kebutuhan yang diperlukan masyarakat, nanti tinggal gesek pakai kartu EDC yang setiap bulan di top up,†tambahnya.

Dirinya juga menambahkan, hari ini akan dibagikan sekitar 2000 kartu. Masyarakat yang akan mendapat kartu hanya cukup menyiapkan Fotokopi Kartu Keluarga, Fotokopi KTP, serta undangan yang diterima dari kelurahan melalui RT setempat.

"Hari ini sekitar 2000 an kartu, jadi dari BNI ada 3 cabang, cabang Karangayu, Undip dan Semarang. Semua bergerak, sampai nanti selesai,†tandasnya.

Sementara itu Pemimpin BNI 46 KCP Pemuda, Anik mengatakan jika total pembukaan rekening serta kartu EDC yang dikeluarkan oleh BNI 46 berjumlah 130 ribu akun.

"Prosesnya kita dengan sistem pembukaan rekening massal, kita akan berdasarkan data yang dari dinsos akan create sesuai dengan formatnya kami, setelah create akan muncul rekening dan langsung nge-link ke BNI pusat untuk order kartu dan PIN, total pembuatan rekening ada 130 ribu sudah kami terima datanya dan sudah jadi semua tinggal distribusi," jelas Anik.