Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karanganyar meluncurkan buku Jejak Pengawas Adhoc Pemilu 2024 di Kabupaten Karanganyar.
- Viral Baliho Ucapan Ulang Tahun Sang DPR-RI
- Momen Haru Akad Nikah Putri Politisi PDI-P, Ganjar Pranowo Hadir Jadi Saksi Nikah
- BEM STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara Ajak Masyarakat Tolak Hasil Revisi UU TNI, Kepolisian, Dan Kejaksaan
Baca Juga
Buku tersebut diinisiasi oleh Koordinator Divisi (Kordiv) Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Pendidikan Pelatihan (SDMO dan Diklat) Bawaslu Karanganyar, Danang Eko Kristiyanto.
"Buku ini berisi catatan dokumentasi kinerja nyata pengawas adhoc Bawaslu Karanganyar selama mengawasi penyelenggaraan Pemilu 2024 lalu," jelas Danang di Kantor Bawaslu Karanganyar.
Buku ini memuat berbagai substansi penting yang diringkas dan dikemas melalui data, fakta, angka-angka, narasi dan deskripsi.
Dimana saat Pemilu 2024 lalu, Bawaslu Karanganyar memiliki jajaran pengawas adhoc. Terdapat panitya pengawas (Panwas) di kecamatan berjumlah 51, Panwas desa dan kelurahan sebanyak 177, dan 2.300 pengawas tempat pemungutan suara (TPS).
"Mereka adalah ujung tombak pengawasan secara langsung di lapangan, pada saat tahapan pemungutan dan penghitungan suara," papar Danang.
Danang menyebut proses pembuatan buku membutuhkan waktu selama 3 bulan, mulai pengumpulan data, penulisan, hingga dirilisnya buku Jejak Pengawas Adhoc Pemilu 2024 ini.
"Buku ini juga mengangkat sisi kemanusiaan atau humanity pengawas adhoc selama melakukan kegiatan pengawasan di lapangan," imbuhnya.
Keberadaan buku ini bisa meningkatkan khazanah ilmu pengetahuan, hingga mencurahkan evaluasi dan refleksi. Dari pengalaman keberhasilan pengawas adhoc yang dikemas dan diabadikan dalam buku ini bisa menjadi pembelajaran atau sebagai acuan untuk pelaksanaan pengawasan pada waktu mendatang.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak