Baznas Gandeng Kodim 0733 Semarang Garap Rehab Rumah di Kota Semarang

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang menggandeng Kodim 0733 KS Semarang dalam membantu percepatan pengentasan kemiskinan di Kota Semarang melalui program rehab rumah tidak layak huni (RTLH) bagi keluarga pra sejahtera di Kota Semarang.


Sinergi antara Baznas dan Kodim 0733 KS semarang diera kepemimpinan H. Arnaz Agung Andrarasmara sejak tahun 2018-2021 sudah mampu melaksanakan program RTLH yang menyasar sebanyak 310 unit rumah yang tersebar di berbagai kecamatan di Kota Semarang.

Setiap kali ada program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD), Baznas Kota Semarang selalu hadir untuk membantu mensukseskan program tersebut. 

Untuk tahun 2022 ini Baznas Kota Semarang mensupport sebanyak 50 unit rumah untuk program TMMD yang terdiri dari 15 unit di Pongangan Gunungpati, 15 Unit di Tinjomoyo Banyumanik dan 20 unit di Kudu Genuk. 

Disamping itu masih ada program reguler dan bantuan jambanisasi warga miskin.

Program ini sangat efektif karena melibatkan partisipasi masyarakat dari tingkat RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan. Hasil dari program rehab ini sangat di rasakan betul manfaatnya oleh warga masyarakat.

Pada saat tinjauan ke lapangan, Kepala Baznas Kota Semarang Muhammad Asyhar didampingi Kabid Pendistribusian Wahyudi dan Komandan BTB Ripai bersama Wadanramil Gunungpati Suparno dan Plt. Lurah Pongangan Al Choiri.

Saat berjumpa dengan Ibu Astiyah, warga RT 01 RW 01 Pongangan Gunungpati, beliau menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang tak terhingga bahkan sampai meneteskan air mata atas bantuan program rehab rumah dari Baznas Kota Semarang ini yang dikerjakan pihak kodim bersama masyarakat dalam TMMD sengkuyung 1 ini. 

"Matur nuwun Bapak Wali Kota Bapak Hendi, Bapak Dandim, Bapak Ketua Baznas Bapak Arnaz. Kulo dungakke sehat, panjang umur lan sukses. Omahku wis di dandani, mbiyen angger udan mesti bocor. Alhamdulillah saiki wis ora khawatir," ujar Astiyah.

Ketua Baznas Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerjasama dari semua pihak baik kodim maupun elemen masyarakat dalam jihad melawan kemiskinan di Kota Semarang. 

"Kami ini sifatnya membantu Pemerintah Kota Semarang dalam percepatan pengentasan kemiskinan di Kota Semarang, tidak hanya program rehab rumah saja tetapi apa yang dibutuhkan warga yang sifatnya mendesak kami siap membantu Bapak Wali Kota Semarang. Kalau boleh diibaratkan, Bapak Wali Kota ditangan kanan ada anggaran pemkot dan tangan kirinya Baznas atau sebaliknya," terang Arnaz yang juga Ketua Kadin Kota Semarang, Rabu (15/6/2022).