Belum Capai Target, BINDA Jateng Kebut Vaksinasi Wonosobo Secara Door to Door

Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jateng menyelesaikan vaksinasi untuk pelajar dan santri secara door to door.


Sebanyak 9.000 dosis vaksin disiapkan oleh BINDA Jateng, untuk pelaksanaan vaksinasi di 8 titik lokasi di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Wonosobo.

"Capaian Vaksinasi Kabupaten Wonosobo baru mencapai 54,34%, masih dibawah rata-rata Provinsi yaitu sebesar 68,54%. sehingga adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu dalam percepatan vaksinasi covid-19, Sementara Kabupaten Boyolali per 21 November 2021, sudah mencapai 78,95% sudah diatas rata-rata provinsi," ungkap Brigjend TNI Sondi Siswanto, Ka BINDA Jateng, Senin (22/11/2021).

Capaian diatas 70% di Kab Boyolali maka tingkat partisipasi di sentra vaksinasi mulai turun sehingga sangat tepat dilakukan vaksinasi secara door to door hingga tingkat desa.

Vaksinasi terhadap Pelajar Santri dilaksanakan di Ponpes Al Mubarok, Manggisan Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo, sementara door to door dilaksanakan di 4 titik di Kabupaten Wonosobo, dan 3 titik di Kabupaten Boyolali. 

Di Wonosobo meliputi, Desa Sitiharjo, Desa Mlandi, keduanya di Kecamata  Garung, kemudian di Desa Krinjing, Desa Wonokampir, keduanya di Kecamatan Watumalang. Sementara di Kabupaten Boyolali, dilaksanakan di Desa Urut Sewu Kecamatan Ampel, Desa Sempu Kecamatan Andong dan Kecamatan Selo meliputi Desa Samiran, Desa Jrakah serta Desa Selo.

Vaksinasi pelajar dan santri dilaksanakan dalam upaya mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dan menekan terjadinya cluster pelajar. 

"Vaksinasi door to door pertama kali dikemukakan Kepala BIN Bapak Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, untuk membantu masyarakat mengakses vaksin, disamping itu sistem door to door juga terbukti mampu meningkatkan partisipasi masyarakat mengikuti vaksinasi." Imbuhnya.

Semakin tingginya persentase capaian suatu wilayah maka tingkat partisipasi disentra vaksinasi mulai menurun. Pola jemput bola seperti ini, hingga tingkat Desa, RW bahkan RT atau konsep door to door / dinilai efektif untuk menyisir peserta vaksin utamanya lansia dan masyarakat umum yang belum tervaksin. 

Dalam pelaksanaannya petugas kesehatan didampingi anggota Binda Jateng menyisir gang-gang sempit untuk mendatangi rumah-rumah warga yang akan divaksin. Petugas terlebih dahulu melakukan screening terhadap peserta vaksin dan jika memenuhi persyaratan maka dilakukan vaksinasi di kediaman warga.

Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk menghadapi pandemi covid-19, disamping tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pembatasan aktivitas juga perlu dilakukan terlebih menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, BINDA menghimbau masyarakat untuk menahan diri, tidak melakukan aktivitas diluar rumah dan menimbulkan kerumunan, meskipun telah divaksin.